Kawah gunung Bromo adalah salah satu ikon alam Indonesia yang menakjubkan. Kawahnya yang terkenal menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang ingin melihat langsung keindahan alam yang memukau. Terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, kawah gunung Bromo ini memiliki pemandangan dengan latar belakang langit biru yang cerah.
Keindahan alam yang memikat dan suasana mistis yang menyelimuti area sekitarnya menjadikan Gunung Bromo sebagai tempat yang sangat populer bagi para pecinta alam dan fotografi. Untuk penjelasan lebih lengkapnya bisa simak selengkapnya dibawah ini:
Harga Tiket Masuk serta Rute Kawah Gunung Bromo
Ramainya pengunjung yang berkunjung ke Kawah Bromo ternyata tak lepas dari biaya yang harus dikeluarkan. Setiap wisatawan lokal ditarifkan tiket seharga Rp. 27.500 pada hari Senin-Kamis, dan naik menjadi Rp. 32.500 pada akhir pekan, yakni Jumat hingga Minggu. Pembayaran dapat dilakukan di lokasi, meski kini tidak perlu repot lagi jika membeli paket wisata Malang.
Tak hanya domestik, tetapi banyak pula wisatawan mancanegara yang mengunjungi keindahan Bromo. Tiket masuk bagi mereka jauh lebih mahal, dengan tarif mencapai Rp. 217.500 pada hari biasa dan meningkat menjadi Rp. 317.500 pada akhir pekan, yakni Jumat hingga Sabtu.
Di antara kawasan di Gunung Bromo, terletak lah Podokoyo, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Tosari, Lumajang, Jawa Timur. Wilayah ini strategis karena berbatasan dengan empat kabupaten, yakni Probolinggo, Malang, Pasuruan, dan tentu saja, Lumajang sendiri. Bagi yang hendak mengunjungi, terdapat empat jalur akses yang bisa dipilih sesuai dengan kabupaten asalnya.
Keindahan dan Daya Tarik Kawah Gunung Bromo
Jika berkunjung ke kawah gunung bromo, maka akan menemukan keindahan serta daya tarik tersendiri. Dan dipastikan akan memberikan pengalaman yang indah bagi para wisatawan yang berwisata kesini.
1. Lautan Pasir
Salah satu daya tarik utama Gunung Bromo adalah keberadaan Lautan Pasir-nya. Luasnya area pasir yang terbentang di sekitar kawasan Bromo menciptakan pemandangan yang luar biasa. Setiap pagi, saat matahari mulai muncul di ufuk timur, cahaya yang memancar memperlihatkan keindahan pasir yang berombak, menciptakan permainan bayangan yang menakjubkan.
Pengunjung sering kali terpesona oleh panorama yang unik ini, menjadikannya salah satu daya tarik utama Gunung Bromo. Selain itu, Lautan Pasir juga menjadi tempat yang sangat populer untuk kegiatan petualangan seperti jeep safari atau berkuda melintasi pasir yang bergerombol.
2. Pemandangan di Sekitar
Tidak hanya Lautan Pasir, pemandangan di sekitar Gunung Bromo juga menakjubkan. Dari puncak gunung atau dari spot-spot tertentu di sekitarnya, pengunjung dapat menikmati panorama alam yang menakjubkan.
Gunung-gugusan lain seperti Gunung Batok yang berdekatan dan Gunung Semeru yang menjulang tinggi menjadi bagian dari pemandangan yang memukau di sekitar kawasan Bromo. Vegetasi yang hijau menambah kecantikan pemandangan, terutama saat diselingi dengan kabut tipis yang menyelimuti lembah-lembah.
3. Upacara Adat
Selain keindahan alamnya, keberadaan budaya lokal juga menambah daya tarik Gunung Bromo. Salah satu upacara adat yang paling banyak dikenal oleh masyarakat sekitar adalah upacara Kasada. Dalam upacara ini, masyarakat setempat memberikan persembahan kepada gunung sebagai ungkapan rasa syukur dan permohonan keselamatan.
Upacara ini melibatkan proses yang kaya akan tradisi dan kepercayaan, menambah dimensi budaya yang mendalam bagi pengunjung yang ingin memahami lebih jauh tentang kehidupan dan kepercayaan masyarakat lokal.
Dengan segala keunikan dan keindahan alamnya, serta keberadaan budaya lokal yang kaya, Gunung Bromo memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan bagi siapa saja yang mengunjunginya.
Setiap sudutnya menyimpan keindahan yang mempesona, menjadikan setiap momen di sana sebagai kenangan yang berharga. Demikianlah sekilas pesona mengenai wisata kawah gunung bromo. Jika ingin pergi kesana diharapkan untuk selalu berhati hati. Karena medannya yang curam serta tikungan yang tajam di setiap perjalanannya.
