Pulau Bintan, yang terletak di Kepulauan Riau, dikenal sebagai tujuan wisata yang populer di kalangan pelancong. Danau Biru Bintan menjadi pilihan yang sederhana dan terjangkau, terutama bagi keluarga.
Wilayah ini menawarkan pemandangan padang gurun alami dengan pasir putih yang menarik. Patung-patung berbentuk kuda dan unta disusun dengan khusus sebagai titik foto menarik bagi para pengunjung.
Perlu dicatat bahwa Danau Biru ini tidak terbentuk secara alami, melainkan sebagai hasil dari cekungan yang muncul akibat kegiatan penambangan pasir. Sesuai dengan namanya, danau ini memiliki permukaan air berwarna biru. Meskipun begitu, warna biru tersebut tidak merata di seluruh permukaan danau; terdapat juga area dengan nuansa hijau dan pirus.
Lokasi dan HTM Danau Biru Bintan
Danau Biru terletak di Desa Kuala Sempang, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Untuk mencapai destinasi ini, pengunjung perlu melakukan perjalanan sejauh 63 kilometer dari Tanjung Pinang, dengan estimasi waktu perjalanan sekitar 1 jam 30 menit melalui jalur darat.
Akses ke Danau Biru sangat mudah karena berada di pinggir jalan. Telaga Biru Bintan, yang terletak di Desa Busung, Kecamatan Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, dapat dicapai dalam waktu sekitar 45 menit berkendara dari Tanjungpinang, atau hanya sekitar 15 menit dari Tanjung Uban.
Ada dua rute yang dapat ditempuh dari Kota Tanjung Pinang ke Danau Biru Bintan. Rute pertama melibatkan perjalanan melalui jalan menuju Pantai Trikora, sedangkan rute kedua melewati jalan menuju Kijang atau Bandara.
Disarankan untuk memilih rute pertama karena waktu tempuhnya lebih singkat. Sebelum mencapai pertigaan menuju Pantai Trikora, pengunjung disarankan untuk bertanya kepada warga setempat guna menghindari kebingungan.
Tidak ada biaya tiket masuk ke Danau Biru; tempat wisata ini gratis. Namun, pengunjung perlu menyediakan uang untuk biaya parkir kendaraan. Danau Biru, sebagai tempat wisata di Riau, buka 24 jam.
Fakta Menarik dari Danau Biru Bintan
Setelah mengetahui lokasi dan juga harga tiket masuk dari tempat wisata ini, kini saatnya untuk mengetahui fakta menarik dari danau ini. Lantas apa saja fakta menarik tersebut? Berikut diantaranya:
1. Dikelilingi Oleh Gurun Pasir
Daya tarik Danau Biru tidak hanya terbatas pada keindahan alamnya. Danau ini dikelilingi oleh gurun pasir seluas 6.000 hektar, yang terbentuk dari endapan pasir yang mengeras. Luas pasir ini membentuk gundukan-gundukan, menciptakan suasana seperti berada di tengah gurun pasir, dan pemandangan eksotis ini menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.
2. Air Danau Ini Berwarna Biru
Sejalan dengan namanya, Danau Biru memiliki permukaan air yang berwarna biru. Meskipun tidak semua bagian danau memiliki warna biru yang seragam, beberapa bagian juga dapat tampak hijau dan tosca.
Keindahan panorama air danau semakin memukau ketika terkena sinar matahari, memberikan kesan seperti menikmati kecantikan samudra. Sisa-sisa pasir bekas penambangan masih dapat dilihat di tepi danau, menyerupai pantai berpasir.
3. Terbentuknya Danau Biru Karena Penambangan Pasir
Danau Biru bukanlah hasil pembentukan alamiah, melainkan terbentuk dari cekungan bekas penambangan pasir. Pada masa lalu, tempat ini digunakan sebagai lokasi penambangan pasir dan pada tahun 1980-an, hasil tambang diekspor ke Singapura.
Namun, ketika pemerintahan Soeharto menghentikan aktivitas pertambangan, tempat ini dibiarkan tanpa pengelolaan. Akibatnya, lubang yang terbentuk akibat bekas penambangan terisi air hujan dan membentuk danau yang memukau.
Itulah informasi penting terkait dengan tempat wisata Danau Biru Bintan yang perlu diketahui sebelum berkunjung. Selain itu, telah diberikan uraian terkait dengan fakta menarik dari tempat wisata ini.
