Batu Lawang Cirebon, Mitos yang Dibalut Keindahan Alam

45 Likes comments off
Batu Lawang Cirebon

Batu Lawang Cirebon merupakan pilihan yang sangat baik untuk dijadikan sebagai tujuan wisata saat berkunjung ke Jawa Barat. Sebagaimana diketahui, Cirebon lebih dari sekadar sebuah wilayah di Provinsi Jawa Barat.

Batu Lawang menjadi salah satu objek wisata yang sangat dibanggakan oleh warga Cirebon. Tempat wisata ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari ketinggiannya yang memikat.

Dari segi etimologi, nama Batu Lawang berarti Batu Pintu. Namun, istilah ini bukan merujuk pada batu yang memiliki bentuk seperti pintu, melainkan menggambarkan gunung batu yang terbelah secara alami, sehingga dapat dilalui, yang dalam bahasa Sunda disebut dengan lawang.

Batu Lawang Cirebon sering kali menjadi pilihan utama bagi keluarga untuk berlibur. Selain menawarkan keindahan alam yang memukau, pengelola tempat wisata ini juga menyediakan fasilitas yang lengkap dengan harga yang cukup terjangkau.

Berikut adalah informasi lengkap mengenai Batu Lawang, salah satu destinasi wisata di Cirebon yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi bersama keluarga.

Alamat Lokasi Objek Wisata Batu Lawang

Alamat lokasi Batu Lawang terletak di Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Meskipun posisinya cukup tersembunyi dari pusat kota Cirebon, jalan menuju lokasi ini dalam kondisi baik dan terawat.

Jika berangkat dari Jalan Stasiun No. 6 di Kesenden, arahkan kendaraan menuju Jalan Siliwangi hingga mencapai jalur Lohbener-Cirebon atau Jalan Slamet Riyadi. Belok kiri ke jalur tersebut dan tempuh jarak sekitar 450 meter.

Selanjutnya, teruskan perjalanan di Jalan Pilang Raya menuju Kewadung dengan jarak sekitar 3,1 kilometer. Kemudian, ikuti Jalan Raya Cirebon-Bandung menuju Jalan Leuwimunding-Palimanan, Jalan Parapatan-Budur, dan Jalan Prapatan-Rajagaluh di Parapatan dengan jarak tempuh sekitar 20,1 kilometer.

Setelah itu, ambil jalan Balenon menuju Cupang, yang berjarak sekitar 4,7 kilometer, dan perjalanan akan memakan waktu sekitar 13 menit.

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka

Untuk menikmati keindahan Batu Lawang, pengunjung diharuskan membayar biaya tiket sebesar Rp 10.000 per orang. Selain itu, biaya parkir kendaraan juga dikenakan sebesar Rp 3.000. Objek wisata Batu Lawang buka setiap hari, dari Senin hingga Minggu, dengan jam operasional mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

Daya Tarik Wisata

Salah satu objek wisata di Cirebon ini tentunya memiliki daya tarik yang membuat penasaran pengunjung. Berikut beberapa hal yang menjadi daya tariknya:

1. Batu Lawang

Daya tarik utama yang membuat wisatawan ingin mengunjungi Batu Lawang Cirebon adalah keinginan untuk melihat secara langsung dua batu besar yang terbelah secara alami, membentuk mirip pintu atau gerbang.

Selain itu, berbagai mitos yang mengelilingi lokasi ini semakin memicu minat wisatawan untuk berkunjung dan mengabadikan momen dengan latar belakang Batu Lawang.

2. Sumur Keramat yang Dipercaya Memiliki Keajaiban

Di puncak tebing Batu Lawang terdapat sebuah sumur keramat yang diyakini oleh masyarakat setempat memiliki kekuatan magis. Berdasarkan mitos yang beredar, jika pengunjung melihat sumur tersebut terisi air, maka semua harapan dan keinginan mereka akan terpenuhi.

3. Keindahan Pemandangan Alam

Bagi para pengguna media sosial yang gemar mengunggah foto-foto terbaik, Batu Lawang adalah tempat wisata yang tidak boleh dilewatkan.

Setiap sudut yang menampilkan tebing-tebing besar di Batu Lawang menjadi latar yang sangat estetik dan cocok untuk diunggah di Instagram.

Terlebih lagi, berfoto di puncak tebingnya akan memberikan hasil yang luar biasa. Pasti akan terlihat sangat menakjubkan.

Itulah sedikit informasi tentang Batu Lawang Cirebon. Keindahan alam yang dimiliki Batu Lawang, ditambah dengan fasilitas yang memadai, membuat para wisatawan betah untuk menghabiskan waktu liburan bersama orang-orang tercinta.

Dengan harga tiket yang terjangkau, pengunjung pun tidak ragu untuk menikmati waktu di Batu Lawang. Jadi, jangan lupa untuk mengunjungi Batu Lawang saat berada di Cirebon.

You might like