Akan Ada Wajah Baru Dengan Kehadiran Toilet Portable di Kota Bandung

3 Likes Comment
Toilet Portable di Kota Bandung

Toilet portable di Kota Bandung akan segera dihadirkan dalam waktu dekat sebagai fasilitas penunjang bagi taman-taman yang ada di kota Bandung. Setidaknya, begitulah rencana pemerintah Kota Bandung yang dipimpin Ridwan Kamil beberapa waktu lalu.

Seperti halnya rencana lain yang pernah dikeluarkan pemimpin Kota Bandung ini, toilet portable kiranya tak akan terhenti di garis wacana. Buktinya, pada hari Senin, 3 November 2014 kemarin, Titran Saputra sebagai Pimpinan dari PT Groen Indonesia yang fokus pada manajemen persampahan, sengaja menghadirkan toilet portabel ini ke halaman Balaikota Bandung untuk didemonstrasikan pada Walikota Bandung.

Dikatakan portable, mungkin karena bentuknya yang ringkas sehingga mudah untuk dibawa atau dipindahtempatkan. Kendati demikian, toilet yang kabarnya diproduksi oleh Amerika Serikat ini, memiliki kekuatan yang sangat tangguh. Kekuatan seperti ini, bisa didapat dari penggunaan plastik super sebagai material pembentuknya.

Dalam perkenalannya kemarin, demonstrasi kekuatan toilet portable di Kota Bandung ini pun sempat diuji dengan cara ditendang. Hasilnya tak ada pengaruh apa pun pada bidang yang terdampak tendangan.

Dalam perkenalan dan demonstrasi kemarin, Ridwan Kamil merencanakan bahwa setiap taman akan memiliki toilet ini. Sebagai tahap awal sekaligus pada peluncurannya, penempatannya akan diprioritaskan pada delapan taman. Perihal taman mana yang akan akan menjadi prioritas, hal tersebut masih dalam penggodokan.

Perencanaan dan penggodokan ini, kiranya wajar. Bagaimana pun pengadaan toilet ini sebagai fasilitas dan sarana umum, tentunya akan berkaitan dengan anggaran. Di samping kenyataan bahwa harga per unit toilet ini tidaklah murah. Berdasarkan informasi yang beredar, satu unit toilet portable ini dipatok dengan harga Rp. 35.000.000.

Artinya, jika ada 8 taman yang diisi oleh 3 toilet, maka anggaran yang harus dikeluarkan pemerintah kota Bandung adalah 24 x Rp. 35. 000.000 atau sebesar Rp. 840.000.000. Hampir 1 milyar hanya untuk pengadaan toilet.

Karenanya, jika rencana ini mendapat persetujuan dan berhasil direalisasikan maka sudah kewajiban warga Bandunglah untuk merawat dan menjaga toilet ini. Bagaimana pun anggaran yang dikeluarkan, besar kecilnya merupakan uang rakyat.

Dengan kata lain, toilet portable di kota Bandung ini hanya akan ada jika mendapatkan dukungan penuh dari rakyat, dengan peruntukan sepenuhnya bagi rakyat.  Kapan rencana ini akan terealisasi? Kita tunggu saja kehadiran toilet ini dalam waktu yang dekat.

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *