Situ Cisanti merupakan salah satu danau di wilayah Bandung yang berada di wilayah ketinggian. Lokasinya berada di Desa Taruma Jaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Berada langsung di kaki Gunung Wayang.
Lokasi bisa diakses dengan dua cara, pertama lewat Pangalengan dan kedua lewat Pasar Ciparay menuju Cibeureum. Akses pertama, sebenarnya terbilang dekat dengan jalan yang tidak terlalu menanjak. Dari Pangalengan akses yang dituju melalui perkebunan Teh Malabar, namun, jalan di perkebunan ini terbilang sulit.
Bahkan bagi mereka yang baru menelusuri jalan ini bisa nyasar dan mengarah ke Gunung Papandaian , Garut. Karenanya, jalan keduanya kiranya menjadi akses termudah untuk mencapai lokasi. Meski jalan yang dilalui bisa dikatakan melambung atau berputar.
Apa Yang Ada di Cisanti?
Cisanti bisa dikatakan sebagai danau utama sebagai sumber kehidupan warga jawa Barat, termasuk Bandung. Pernyataan tersebut bukanlah tanpa alasan dan satu alasan paling kuat bahwa Cisanti merupakan hulu dari sungai Citarum sebagai sungai terbesar yang ada sekaligus melintasi Jawa Barat.
Sebagaimana sungai-sungai besar dalam kacamata kebudayaan, Sungai Citarum bisa dikatakan sebagai sumber penghidupan bagi kebudayaan dan peradaban besar di Jawa Barat. Alasannya tentu saja sangat logis dan berbau keilmuan, bahwa kebudayaan dan peradaban terbesar yang ditemukan selalu lahir di sepanjang DAS.
Terlepas dari permasalahan itu, Cisanti yang berada di kaki Gunung Wayang ini sebenarnya terbentuk dari pertemuan tujuh mata air utama, yaitu:
1. Mata air Cikahuripan (Pangsiraman)
2. Mata air Cihaniwung
3. Mata air Mastaka Citarum
4. Mata air Cisadane
5. Mata air Cikoleberes
6. Mata air Cikawedukan
7. Dan tentunya Mata Air Cisanti
Ketujuh mata air inilah yang kemudian membentuk danau dan mengalir sebagai hulu Citarum sebelum bermuara di Wilayah Karawang.
Objek Wisata
Sebagai objek wisata, Situ Cisanti bisa dikatakan masih baru, sebab baru dikembangkan oleh Perhutani sekitar 2001 lalu. Sebelumnya, situ ini merupakan rawa-rawa yang sama sekali tak menarik untuk dikunjungi. Beberapa yang mengunjungi situ ini biasanya hanya penduduk yang tersebar di wilayah Pangalengan dan Kertasari.
Sebagai objek wisata alam, panorama yang memikat di situ ini, tentunya menjadi hal utama yang dijual. Pengunjung bisa bersantai di pinggir danau sambil menikmati pemandangan di kesejukan udara yang cenderung dingin. Atau bisa juga menghabiskan waktu untuk memancing diselingi dengan kegiatan berfoto.
Satu hal yang perlu diwaspadai adalah keadaan cuaca yang memang tak bisa diprediksi. Hal ini wajar, mengingat letaknya yang berada di ketinggian, kabut bisa turun kapan saja. Karenanya, Situ Cisanti ini sangat direkomendasikan untuk mereka yang benar-benar menggilai wisata alam.