Pasar Seni ITB 2014, bisa dikatakan sebagai agenda paling legendaris di Kota Bandung. Acara yang digelar oleh anak-anak Seni Rupa ITB ini, telah ada sejak era 70’an. Uniknya, tidak ada rentang waktu khusus untuk penyelenggaraannya. Hal tersebut terbukti dengan rentang penyelenggaraan antara 2 tahun, 3 tahun dan terakhir 4 tahun terhitung sejak 2010 lalu.
Pasar seni ITB merupakan festival sekaligus agenda Bandung yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Festival yang memang berawal dari seni ini, selalu mampu mengangkat masalah-masalah sosial yang tengah terjadi dalam ruang waktu penyelenggaraannya. Dengan kata lain, Pasar seni bisa dikatakan sebagai cermin dari kehidupan dan permasalahan sosial dari masa ke masa.
Untuk tema tahun ini, festival seni yang digadang-gadang terbesar se Asia Tenggara ini mengangkat tema “Antara Aku”. Secara bebas, pemaknaan tema tersebut jelas merepresentatifkan ruang dan waktu yang ada dalam ego (aku). Antara bisa diartikan sebagai jarak, suasana atau kehidupan sekitar yang jelas berpengaruh terhadap aku.
Sementara aku adalah representasi dari ego itu sendiri. Dengan demikian Antara Aku bisa diartikan dengan segala sesuatu yang ada atau tidak ada, baik terlihat mau pun tidak terlihat, baik terasa mau pun tidak terasa yang berjarak atau tidak berjarak dan seterusnya. Semua representatif tersebut terwujud dalam aku sebagai individu.
Permasalahan yang diambil dari elaborasi Antara Aku di event Pasar Seni ITB 2014 tersebut adalah pudarnya batas-batas ruang dan waktu terutama karena pembangunan dan kecanggihan teknologi. Seseorang mungkin bisa tahu dan merasakan suasana di satu tempat tanpa harus pergi ke tempat yang dimaksud.
Di sisi lain, seseorang mungkin akan merasa kehilangan ruang akibat gencarnya pembangunan. Atau seorang anak yang sudah tak takut lagi untuk pulang malam. Dari kesemuanya itu, jelas jika nilai dan norma dalam masyarakat telah berubah mengikuti perkembangan zaman.
Terlepas dari pengertian Antara Aku di atas, Pasar Seni ITB selalu dianggap sebagai hiburan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Buktinya ribuan massa selalu memadati festival ini. Yang mengejutkan, pihak penyelenggara menargetkan 500.000 masssa untuk berumpul di jalan Ganesha hanya dalam waktu satu hari. Seperti apa kemeriahan festival seni terbesar dan terheboh se-Asia Tenggara ini? Ayo nantikan event Pasar Seni ITB 2014 dan di tahun-tahun berikutnya.