Mengunjungi beberapa kawah di Gunung Tangkuban Parahu, mungkin akan menjadi wisata yang tak akan terlupakan. Gunung Tangkuban Parahu sendiri, merupakan objek wisata di ujung Utara yang sebagian masuk dalam administratif Subang. Dengan demikian, pengelolaan objek wisata ini dilakukan secara bersamaan antara Bandung dan Subang. Karenanya, saat berbicara tentang Tangkuban Parahu, kita tak lagi membicarakan kota, namun lebih pada area wisatanya.
Keindahan alam sebagai potensi yang diunggulkan, mulai dari hamparan kebun teh jika melaluinya dari arah Subang, atau rindangnya pepohonan pinus, kerap menjadi magnet tersendiri sebelum menuju puncak jalan yang juga pintu gerbang ke arah Kawah Tangkuban Parahu. Dengan demikian, wajar jika wilayah ini kerap digunakan sebagai objek fotografi.
Ini Dia Beberapa Kawah di Gunung Tangkuban Parahu
Kawah-Kawah di Tangkuban Parahu
Banyak orang yang menganggap bahwa Tangkuban Parahu hanyalah objek wisata alam dengan kawah atau kaldera di puncaknya yang sangat luas. Kawah tersebut kemudian banyak disebut sebagai kawah Tangkuban Parahu.
Anggapan itu tidak sepenuhnya benar, di Tangkuban Parahu sendiri masih ada kawah-kawah lainnya yang bisa dikunjungi. Berikut adalah beberapa kawah di Gunung Tangkuban Parahu yang bisa dikunjungi.
Kawah Ratu
Inilah kawah utama yang kerap disebut juga sebagai kawah Tangkuban Parahu. Kawah ini berada di puncak dan merupakan kawah terbesar. Wisatawan biasanya melihat keindahan kawah ini di bibir kawah dengan ketinggian yang mencapai ratusan meter.
Keberadaannya di puncak gunung, mungkin akan memberikan pandangan umum yang berkaitan dengan jalan kaki dan lelah. Hal itu sama sekali salah, sebab jalan utama yang menuju kawah ini, berakhir tepat di bibir kawah. Dengan demikian, tak perlu khawatir dengan adanya anggapan untuk berjalan jauh dan menanjak.
Kawah Domas
Kawah ini berada di bawah kawah Ratu. Jika di Kawah ratu pengunjung hanya bisa melihat keindahan kawah, maka di Kawah Domas, pengunjung bisa bersentuhan langsung dengan suasana kawah. Bahkan, banyak di antara pengunjungyang membawa telur dan memasak langsung telur dengan memanfaatkan panas bumi. Di samping itu, banyak juga pengunjung yang menikmati sumber air panas dengan cara berenang di kolam-kolam alami sambil mencoba lulur lumpur vulkanik.
Kawah Upas
Kawah ini bersebelahan dengan kawah Ratu, namun bentuknya agak mendatar dan dangkal. Pengunjung memang bisa mencapai Kawah Upas dengan perjuangan yang cukup ekstrim. Namun, karena lokasinya cukup berbahaya, sebaiknya tidak menuruni kawah ini jika tidak didampingi pemandu wisata.
Itulah pembahasan mengenai beberapa kawah di gunung Tangkuban Parahu, semoga bermanfaat.