Asiknya Berkeliling di Kota Bandung Menggunakan Angkot

60 Likes Comment
Angkot Bandung

Berkeliling di Kota Bandung, memang lebih santai jika menggunakan kendaraan pribadi. Namun hal itu pun harus disertai dengan pengetahuan jalanan di kota Bandung. Mengapa demikian? Sebab karakteristik jalan di kota Bandung umumnya berputar dengan banyak persimpangan.

Karakteristik seperti ini kerap membuat pelancong hanya berputar-putar di wilayah tertentu, terutama jika pelancong nekat memasuki jalan kota di sekitar Gedung Sate-Jalan Riau dan jalan Ir. H juanda. Tanpa pengetahuan jalan, pelancong mungkin hanya berputar-putar di wilayah tersebut sebelum akhirnya akan merasa tersesat.

Keadaan seperti itu memang tak jarang ditemui, bagi pelancong sendiri merasa tersesat mungkin menjadi hal yang paling menjengkelkan. Betapa tidak, mental, kesan dan kepuasan wisata tentunya akan berkurang saat itu juga. Jika itu terjadi, maka kegiatan wisata tentunya bukan lagi hal yang menyenangkan.

Satu alternatif untuk berkeliling di Kota Bandung yang bisa dicoba adalah menggunakan moda transportasi umum, yaitu angkot (Angkutan Kota). Alternatif ini, kiranya akan menjadi alternatif terbaik untuk mereka yang memang berniat mengelilingi kota. Meski pun kota Bandung sendiri telah menyediakan bus pariwisata untuk kegiatan ini. Namun, demikian ada banyak kelebihan saat menggunakan angkot. Salah satunya adalah pengunjung bisa berhenti di mana pun saat melihat objek yang menarik.

Sebagai informasi, Angkot yang melintasi kota Bandung umumnya memiliki trayek dari terminal ke terminal. Dengan kata lain, pelancong tak perlu khawatir akan tersesat jauh, sebab tujuan akhirnya sudah pasti terminal.

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat memilih untuk menggunakan Angkot sebagai mode transportasi, di antaranya:

1. Perhatikan tujuan angkot yang ada di sekitar penginapan. Hal ini sangat penting untuk mengingat angkot mana saja yang bisa membawa kita bukan hanya menuju lokasi tetapi juga kembali ke penginapan.

2. Siapkan uang recehan Rp. 1000, sebab tarif angkot di Kota Bandung tidak sama (flat). Tarif biasanya disesuaikan berdasarkan jauh/dekatnya, namun tak akan lebih dari Rp. 5000 per orang.

3. Hindari naik angkot di malam hari. Selain karena keamanan, naik angkot di malam hari pun akan menyulitkan pelancong untuk melihat dan mengingat jalanan. Di samping itu, beberapa trayek angkot, akan sulit ditemui saat malam. Jika ini terjadi, besar kemungkinan pelancong akan kesulitan untuk menentukan arah pulang.

Beberapa hal di atas, kiranya sangat penting untuk diperhatikan demi kenyamanan dan keamanan saat berkeliling di Kota Bandung dengan menggunakan Angkot. Tertarik untuk mencoba?

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *