Di hari jadinya yang ke 204, pada 25 September 2014, Pemerintah Kota Bandung kembali meluncurkan Bus Bandros sebagai sarana transportasi dalam kegiatan wisata di Kota Bandung. Bus ini sebenarnya telah diresmikan sejak malam tahun baru 2014 lalu. Dalam peresmiannya, bus ini bisa digunakan untuk semua wisatawan yang ingin berjalan-jalan mengelilingi Bandung.
Bandros
Bandros sebenarnya merupakan makanan daerah yang terbuat dari tepung beras, santan, dan kelapa. Rasanya tak jauh berbeda dengan surabi Bandung yang terbuat dari bahan yang hampir serupa. Namun Bandros yang dimaksud dalam hal ini sebenarnya merupakan akronim dari Bandung Tour on The Bus. Penamaan tersebut, sebenarnya didapat dari sayembara yang diselenggarakan pemerintah kota Bandung lewat jejaring sosial Twitter.
Bagi mereka yang pernah berwisata ke Hong Kong atau wilayah Asia lainnya, Bandung Tour on The Bus sebenarnya tak jauh berbeda dengan bus wisata yang ada di wilayah tersebut. Secara fisik, bus ini terdiri dari dua tingkat dengan atap terbuka di tingkat atas.
Tujuan menggunakan atap terbuka adalah agar para wisatawan bisa merasakan langsung udara Bandung saat berkeliling menggunakan bus ini. Selain itu, dengan atap terbuka, jarak pandang wisatawan tak akan terhalangi oleh apa pun. Dengan kata lain atap terbuka mampu memberikan kesan dan sensasi yang sama sekali berbeda saat menggunakan bus dengan atap tertutup.
Fasilitas
Bus Bandros, bisa juga disebut sebagai bus yang memanfaatkan kecanggihan teknologi. Di dalam bus dilengkapi dengan fasilitas GPS (Global Positioning System). Tujuan dari penerapan GPS tentunya untuk memudahkan wisatawan mengetahui letak dan posisinya saat berada di area tertentu. Dengan demikian, GPS pun dapat membantu wisatawan untuk mengenal nama-nama daerah atau wilayah di Kota Bandung.
Selain itu, bus ini dilengkapi juga dengan pusat data dan informasi. Pusat data dan informasi ini bisa digunakan oleh para wisatawan untuk mengakses segala bentuk data dan informasi mengenai Bandung. Katakan saja saat bus melintasi salah satu gedung bersejarah, maka nama gedung yang kemudian diakses akan ditampilkan berupa informasi yang berkaitan dengan gedung tersebut. Dengan demikian, wisatawan akan mendapatkan manfaat lain yang bersifat edukatif saat berwisata dengan bus ini.
Bus yang mampu menampung kurang lebih 20 orang ini, bisa digunakan secara gratis. Syaratnya sangat mudah, semua wisatawan yang berniat menaiki bus bandros ini untuk berkeliling Bandung, diharuskan untuk menunjukkan struk belanja selama berada di Kota Bandung.
