Kampung Batu Malakasari, namanya mungkin sudah tak asing lagi untuk para pecinta wisata di Bandung Selatan. Objek wisata ini memang terbilang cukup tersembunyi sebab pengunjung memang harus melewati pemukiman penduduk untuk mencapainya. Meski demikian, cara mencapainya bisa dikatakan sangat mudah.
Lokasi berada di Jalan Raya Banjaran atau yang lebih dikenal dengan sebutan wilayah Rencong. Tepatnya di Desa Malakasari, kecamatan Baleendah Bandung. Wisatawan dari luar kota, mungkin akan lebih mudah mencapainya jika melalui pintu tol Buah Batu atau Moh. Toha. Jangan takut tersesat, sebab di sepanjang jalan telah banyak penunjuk arah menuju lokasi.
Sebutan Kampung Batu Malakasari, kiranya akan langsung dipahami saat wisatawan memasuki area wisata ini. Hampir sepanjang mata memandang, wisatawan akan melihat bebatuan bahkan bentukan batu yang menyerupai gunung akan dijumpai tepat di pintu masuk.
Keadaan seperti ini, kiranya sangatlah wajar, mengingat Desa Malakasari, terkenal juga sebagai wilayah bekas penambangan batu alam. Sebagai bekas tambang batu, kerusakan alam jelas merupakan konsekuensi utamanya. Namun, di bawah tangan-tangan kreatif, kerusakan alam yang pernah terjadi di wilayah ini mampu disulap sedemikian rupa hingga menjadi lokasi wisata alam yang sangat indah. Karena keindahannya, lokasi wisata ini sudah tentu sangat wajib untuk dikunjungi.
Seperti halnya bekas penambangan lain, lubang-lubang galian biasanya menjadi masalah utama dalam hal reklamasi. Bagaimana tidak, galian sedalam dan selebar puluhan meter, bukanlah hal sederhana yang bisa diperbaiki. Karenanya, sudah dianggap kewajaran jika bekas galian tambang dibiarkan begitu saja atau menyerahkan perbaikan sepenuhnya pada alam.
Menyerahkan perbaikan pada alam, tentu saja membutuhkan waktu yang sangat lama. Bahkan, bukan hal yang tidak mungkin jika kerusakan alam akan menyebar pada wilayah sekitarnya. Untuk mengatasi hal tersebut, reklamasi berupa alih fungsi lahan menjadi area wisata, kiranya merupakan solusi cerdas. Bayangkan, sebuah area rusak seluas hampir 1 ha yang disulap sedemikian rupa hingga menjadi area yang terlihat cantik dan memiliki nilai estetika tinggi.
Karenanya sangat wajar, jika Kampung Batu Malakasari ini kemudian dianggap sebagai salah satu bagian dari ekowisata. Ekowisata yang dimaksud tentu saja karena objek wisata ini telah mampu menggabungkan kesinambungan atau keselarasan antara kegiatan wisata dan ekologi yang tentunya juga mencakup ekosistem lingkungan. Tertarik untuk melihat seperti apa konsep ekowisata yang dikembangkan di tempat ini? Datang saja langsung ke Desa Malakasari di Wilayah Baleendah, Bandung.