Kebun Raya Bogor adalah salah satu tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi di kota hujan. Bukan hanya kebun biasa, kebun yang terletak di Bogor ini menawarkan wisata kebun yang lebih menarik dari perkebunan biasanya. Bahkan, kebun raya yang satu ini menjadi salah satu kebanggan Indonesia sebagai salah satu kebun terbaik di dunia.
Kebun Raya Di Bogor
Kebun yang berada di kota hujan memang menjadi salah satu tempat wisata edukasi sekaligus alam yang menyenangkan. Kebun yang memiliki luas 87 hektar ini menjadi salah satu tempat wisata yang memberikan informasi seputar tanaman-tanaman yang sebagian besarnya tumbuh di negara-negara beriklim tropis.
Ada sekitar 15.000 jenis tanaman yang tumbuh di kebun raya. Tanaman-tanaman disini sudah sejak dahulu dirawat dan dilestarikan di kebun yang dulu dikenal sebagai Buitenzorg. Sekitar 400 jenis pohon palem yang tumbuh di kebun raya tersebut. Jenis-jenis pohon palem ini berasal dari beberapa wilayah yang memiliki tanaman palem yang khas.
Tidak hanya pohon palem, disini juga terdapat sekitar 5.000 jenis tanaman dan pohon yang berasal dari negara-negara tropis. Ada juga rumah anggrek yang didalamnya terdapat sekitar 3.000 varietas. Dengan beragam tanaman yang tumbuh di lahan kebun raya tersebut, bisa dikatakan Kebun Raya Bogor ini menjadi pelabuhan bagi 3.045 jenis tumbuhan dengan 1.273 genus dan 199 spesies.
Dalam perjalanan sejarahnya, kebun raya ini merupakan hasil instruksi Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1811-1816. Pada saat itu, Sir Thomas Raffles menjabat sebagai Gubernur Hindia-Belanda. Kemudian beliau mendatangkan tanaman-tanaman dari Kebun Raya Kew yang ada di Inggris untuk ditanam di kebun raya tersebut.
Awal mulanya, kebun raya ini hanya berukuran kecil. Karena, tujuan pertama didatangkan tanaman-tanaman dari Inggris tersebut untuk menyenangkan istri dari Gubernur Hindia-Belanda, yaitu Sir Thomas Stamford Raffles. Namun, lama-kelamaan kebun ini diperluas dan dikembangkan hingga akhirnya diresmikan sebagai kebun raya bernama s’Lands Plantentuin te Buintenzorg. s’Lands Plantentuin te Buintenzorg diresmikan pada 18 Mei 1817 yang didirikan oleh Prof. Dr. C. G. C. Reindwart berkebangsaan Jerman.
Pada awal peresmiannya, kebun raya yang dulu lebih dikenal bernama Buintenzorg ini dijadikan pusat introduksi berbagai tanaman ekonomi yang penting bagi pertanian. Namun, dalam perkembangannya, kebun raya tersebut menjadi tempat konservasi tanaman dan sebagai tempat penelitian taksonomi dan utilisasi pabrik. Sedangkan dalam bidang holtikura, kebun ini berfungsi sebagai tempat studi adaptasi tanaman, pengembangan tanaman, dan juga tempat penanaman tanaman itu sendiri.
Wisata Di Kebun Raya Bogor
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kebun raya yang ada di Bogor memang menjadi salah satu tempat yang banyak menginformasikan tentang tanaman. Berbagai macam tanaman tersedia disini, salah satunya adalah bunga titan atau bunga bangkai arum. Bunga ini merupakan perbungaan terbesar yang ada di dunia, karena tingginya yang mencapai 3 meter. Inilah yang menjadi daya tarik wisata di kebun tersebut.
Pada awal mulanya, kebun raya ini merupakan sebuah halaman istana dari rumah dinas Gubernur Hindia-Belanda saat itu. Rumah dinas Gubernur yang kini menjadi istana Presiden Republik Indonesia tersebut masih bisa dilihat oleh pengunjung yang datang ke kebun raya. Bahkan, istana juga termasuk kedalam wilayah wisata Kebun Raya Bogor.
Pengunjung bisa melihat indahnya tempat kediaman Presiden Republik Inodnesia. Dengan dominasi bangunan berwarna putih, dilengkapi dengan kubah emas diatasnya membuat pengunjung dapat menjadikan tempat tersebut latar berfoto ria.
Istana Bogor yang berada ditengah halaman juga banyak dihampiri oleh ratusan rusa tutul yang merumput setiap harinya. Dengan hamparan rumput hijau yang indah serta terawat membuat halaman istana yang termasuk ke dalam kebun raya ini juga dapat menjadi referensi tempat liburan Anda beserta keluarga.
Tidak hanya itu, adanya rumah anggrek disana juga dapat menambah wawasan pengunjung tentang jenis-jenis anggrek. Ada sekitar 10.000 spesimen anggrek yang secara khusus dikoleksi dan ditanam di kebun raya yang satu ini. Jika masuk kedalamnya, pengunjung bisa melihat langsung bagaimana cara perawatan dan penanaman bunga anggrek lengkap dengan system fogging sebagai pengatur kelembaban ruangan rumah anggrek tersebut.
Didekat pintu masuk juga terdapat zoology yang memiliki koleksi sekitar 300.000 spesies hewan darat dan laut yang ada di seluruh Indonesia. Dimuseum ini juga terdapat kerangka ikan paus biru, badak terakhir yang ditemukan di dataran tinggi Bandung, dan beberapa fosil, seperti fosil hidup ikan coelacanth yang ditemukan di wilayah Sulawesi Utara.
Ada juga beberapa tempat dan bangunan bersejarah di kawasan Kebun Raya Bogor dapat juga menjadi tempat wisata menarik yang bisa dinikmati pengunjung. Salah satu tempat yang bisa dikunjungi tersebut adalah Taman Teysmann. Taman ini bergaya Eropa yang dibangun pada tahun 1889 sebagai penghargaan terhadap Johannes Teysmann yang merupakan seorang curator Kebun Raya Bogor.
Ada juga Taman Lebak Sudjana Kasan, Jalan Astrid, Monumen J. J. Smith, Pohon Kalong, Kuburan Belanda, Taman Kaktus, Monumen Lady Raffles, hingga Jembatan Gantung yang sering dijadikan spot berfoto bagi pasangan-pasangan untuk prewedd.
Bagi Anda yang ingin menjadikan kebun raya ini tempat berlibur, diharuskan untuk membeli tiket terlebih dahulu. Harga tiket masuk kebun raya ini sekitar Rp 10.000 per orang. Untuk pengunjung yang membawa kendaraan pribadi, dikenakan tarif tambahan Rp 15.000 untuk kendaraan roda 4, dan Rp 3.000 untuk kendaraan roda 2.
Tunggu apalagi? Ayo segera kunjungi Kebun Raya Bogor yang pastinya seru ini.