Objek wisata Bandung Timur kadang tidak menjadi prioritas wisatawan asal luar kota. Bila dibandingkan dengan Gunung Tangkuban Perahu atau Kawah Putih, beberapa tempat wisata di Bandung Timur ini memang masih kalah populer. Walau begitu bukan berarti objek wisata di sana tidak patut dikunjungi. Sebaliknya, kawasan ini harus masuk daftar tujuan rekreasi karena akan ada banyak hal menarik yang bisa kita temukan di sana.
Temukan Keindahan Alam yang Memukau di Wisata Bandung Timur
Curug Cinulang
Curug Cinulang atau air terjun Cinulang ini adalah salah satu wisata alam yang cukup populer bagi warga Kota Bandung. Tak sedikit orang yang berdatangan ke Curug Cinulang demi bisa melihat eksotisme air yang terjun dari ketinggian sekitar 10 meter tersebut. Objek wisata ini semakin terasa lengkap dengan pesona alam mengagumkan yang mengelilingi air terjun. Tebing batu yang ditumbuhi pepohonan serta batu-batu besar di dasar sungai merupakan keindahan tersediri bagi Curug Cinulang.
Pengunjung yang datang ke sini bisa melihat air terjun ini dari atas. Namun berwisata ke Curug Cinulang memang tidak lengkap bila tidak turun langsung dan menikmati segarnya percikan air terjun. Bagi Anda yang suka petualangan, datanglah ke Curug Cinulang dan buktikan sendiri keindahan alamnya.
Situs Batu Kuda
Salah satu tempat yang juga menjadi andalan wisata Bandung Timur adalah Situs Batu Kuda. Objek wisata ini terletak di lereng Gunung Manglayang. Jadi, sudah bisa dibayangkan seperti apa suasana yang akan kita temukan ketika berkunjung ke sana. Yang jelas, kita akan merasakan suasana khas pegunungan yang sejuk dan menyegarkan.
Masuk kawasan wisata Batu Kuda, kita akan disambut dengan hutan pinus. Pohonnya berjajar rapi dan menjulang tinggi, udaranya pun sangat sejuk, terutama bila kita datang ke sana pada pagi hari. Untuk sampai ke Situs Batu Kuda, kita tinggal mengikuti informasi yang ada di papan penunjuk arah.
Sampai di Situs Batu Kuda, kita pun bisa berfoto-foto sejenak di sana. Situ Batu Kuda sendiri berupa batu yang terlihat miring, dan sebagian orang menganggap bahwa bentuk batu itu memang mirip kuda. Namun, batu ini juga punya sejarah tersendiri yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang.
Menurut kisah yang beredar di masyarakat, dulu Prabu Layang Kusuma menunggang kuda bersama istrinya, Prabu Layang Sari. Namun, kuda itu terperosok ke dalam lumpur dan tak bisa keluar sehingga kemudian kuda tersebut berubah menjadi batu. Sejak saat itu Prabu Layang Kusuma menetap di lokasi ini untuk bertapa sampai akhir hayatnya. Jadi, jangan heran bila kita kadang menemukan sesaji di lokasi wisata Batu Kuda, karena sebagian orang yang memercayai sejarah Prabu Layang Kusuma tersebut sering melakukan ziarah atau bahkan ikut bertapa.
Demikian informasi tentang objek wisata Bandung Timur yang ternyata tak kalah seru dengan tempat-tempat lainnya di Bandung. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur.
