Sensasi Menyusuri Ratusan Anak Tangga Untuk Menikmati Curug Cimahi

6 Likes Comment
Curug Cimahi

Curug Cimahi merupakan salah satu wisata air terjun yang ada di wilayah Bandung. Curug dengan ketinggian 84 meter ini, berlokasi di Jalan Kolonel Masturi, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Propinsi Jawa Barat.

Curug ini sebenarnya sangat mudah dijangkau dan bisa dilihat langsung dari samping jalan. namun, kurang asyik kiranya jika mengunjungi curug hanya melihatnya dari kejauhan, tanpa mendekatinya. Karenanya, untuk bisa mendekatinya, kita harus melalui pintu masuk atau tiket box yang berhadapan langsung dengan terminal Cisarua, Lembang.

Sebagai informasi, curug ini sempat ditutup di awal 2014 lalu. Alasan penutupannya adalah longsor yang memakan korban jiwa. Namun demikian, curug yang kembali dibuka setelah Idul Fitri kemarin ini telah dinyatakan aman untuk dikunjungi.

Sebagai penunjang keamanan dan kenyamanan, Perhutani yang merupakan pengelola utama curug ini menambah beberapa fasilitas penting.  Semisal pengeras suara, papan peringatan, jalur evakuasi juga pos-pos medis yang diletakkan di atas, tengah dan di lokasi curug. Pos ini, bisa juga digunakan untuk melepas lelah. Maklum, untuk mencapai curug, pengunjung harus melalui ratusan anak tangga. Berdasarkan informasi, anak tangga yang ada di Curug Cimahi berjumlah 587 undakkan. Dengan demikian, pengunjung akan melewati total 1.178 anak tangga untuk perjalanan pergi dan kembali.

Ratusan anak tangga tersebut mutlak harus dilalui pengunjung sebagai satu-satunya akses masuk. Waktu tempuh untuk bisa sampai di dasar curug berkisar 15-30 menit dari pintu masuk, waktu ini tentunya sangat bergantung pada kemampuan fisik.

Dengan menuruninya saja, tak jarang lutut pengunjung dibuat gemetar. Pegal dan lelah, mungkin menjadi konsekuensi logis untuk bisa menikmati curug ini dari dekat. Belum lagi dengan bayangan untuk kembali ke atas yang kerap menghantui. Hal itu wajar mengingat medan tanjakkan selalu dianggap sebagai medan terberat dalam perjalanan.

Dengan kondisi seperti itu, jarang sekali ada pengunjung yang cepat-cepat untuk kembali ke atas. kebanyakan pengunjung menghabiskan waktu di dasar curug hingga berjam-jam. Tentunya bukan hanya untuk menikmati keindahan curug, namun juga untuk melepas lelah dan mengumpulkan energi untuk bisa kembali ke atas.

Namun demikian, di situlah sensasi sebenarnya yang diberikan wahana wisata atau Curug Cimahi ini. berakit-rakit ke hulu, berenang renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian kiranya menjadi pepatah yang tepat untuk menggambarkan sensasi wisata ini. Di samping juga pada kenyataan bahwa tak ada tempat wisata alam yang tak melelahkan. Namun, di balik kelelahan tersebut, pengalaman tentunya sesuatu yang lebih berharga dan tak bisa dibayar dengan harga berapa pun.

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *