Wisata alam Bandung Dago Pakar adalah salah satu kawasan rekreasi yang sudah sangat terkenal di Jawa Barat. Tempat ini sering dipadati pengunjung, khususnya pada masa-masa liburan. Apalagi Dago Pakar juga menyediakan area berkemah bagi mereka yang memang gemar camping.
Indahnya Wisata Alam Bandung Dago Pakar
Sekilas tentang Dago Pakar
Dago Pakar merupakan nama lain dari Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 14 Januari 1985. Dago Pakar yang termasuk wisata alam ini kaya akan flora atau tumbuhan, terutama pohon-pohon besar. Maka dari itu, setiap pengunjung yang masuk ke kawasan ini pasti akan merasakan kesejukan udara yang pastinya tak bisa ditemukan di kota-kota besar.
Selain dijadikan lokasi wisata, Dago Pakar juga memiliki fungsi lain yang bermanfaat, yaitu sebagai tempat konservasi flora dan fauna serta menjadi pusat penelitian botani. Jadi, Dago Pakar tak hanya sebagai tempat berlibur, tapi juga memberikan kontribusi positif bagi pendidikan dan kelestarian alam.
Air Terjun di Dago Pakar
Wisata alam Bandung Dago pakar juga meliputi air terjun atau curug. Di kawasan ini sendiri ada beberapa air terjun yang bisa kita kunjungi. Curug Dago misalnya, air terjun setinggi sekitar 10 meter ini menawarkan keindahan alam yang masih asri. Udaranya begitu sejuk dan menyegarkan, suara jatuhnya air terjun juga menakjubkan sehingga lokasi ini menjadi salah satu tempat favorit bagi mereka yang menyukai petualangan.
Selain Curug Dago, ada beberapa air terjun lain yang bisa ditemukan di Dago Pakar, misalnya Curug Lalay dan Curug Omas. Sama seperti Curug Dago, air terjun lainnya juga masih terlihat natural dan menawarkan panorama alam yang mengagumkan.
Gua Jepang dan Gua Belanda
Setiap pengunjung yang datang ke Dago Pakar memang menginginkan liburan yang bernuansa alam. Tapi tahukah Anda bahwa di lokasi ini juga ada tempat-tempat bersejarah yang patut dikunjungi? Tempat yang dimaksud adalah gua Jepang dan gua Belanda yang keduanya memiliki nilai historis tinggi.
Gua-gua tersebut adalah peninggalan masa penjajahan yang berupa lorong-lorong panjang dan gelap. Baik gua Jepang maupun gua Belanda, keduanya digunakan para tentara sebagai markas militer sekaligus tempat penyimpanan senjata dan makanan. Lorong-lorong gua ini memang panjang, bercabang, dan pastinya minim cahaya. Tapi jangan khawatir, bila kita ingin masuk dan menelusuri gua ini, ada cukup banyak orang yang menawarkan jasa penyewaan lampu/ senter di sekitar gua.
Demikianlah informasi mengenai wisata alam Bandung Dago Pakar. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur menikmati keindahan di Dago Pakar.