Oleh-oleh khas Pangalengan Bandung yang akan dibahas kali ini, berbahan dasar susu sapi murni. Kendati demikian, olahan susu sapi ini justru memiliki bentuk yang padat dengan rasa yang manis, tak ubahnya seperti permen. Ya, oleh-oleh ini memang biasa disebut permen karamel atau susu karamel. Penggunaan susu sapi murni sebagai bahan dasar karemal ini, tentunya membuat kuliner ini layak disebut sebagai sehat, meski di sisi lain layak juga dikategorikan sebagai jajanan.
Sejarah Singkat
Keberadaan susu karamel atau karamel susu, tidak lepas kaitannya dengan ketersediaan dan prosuksi susu Pangalengan yang melimpah. Melimpahnya susu di wilayah ini, sebagian ditampung oleh Koperasi Peternakan Bandung Selatan dengan susu murni KPBS sebagai produk unggulannya.
Di sisi lain, tidak semua susu mampu ditampung oleh koperasi ini. Hal ini menyebabkan banyak susu sapi yang terbuang. Singkat cerita, untuk mengatasi produk yang melimpah agar tak terbuang percumah, inovasi produk susu kiranya menjadi solusi utama untuk menjaga produktivitas. Ada beberapa inovasi dan produk olahan susu yang unik dari pangalengan, semisal kerupuk susu dan tentunya karamel susu.
Bentuk dan Kemasan
Oleh-oleh khas Pangalengan Bandung ini, berbentuk dadu, ukurannya pun hampir sama dengan dadu dengan kisaran panjang, lebar dan tinggi antara1 hingga 1,5 cm. Pengemasannya sangat sederhana, hanya dibungkus dua lapis kertas dengan ujung yang terlipat rapi, mirip kado mini.
Karamel susu ini, biasanya dijual secara kiloan dengan ukuran berat terkecil 250 gram atau seperempat kilo. Sayangnya, oleh-oleh yang memiliki potensi besar ini tidak diikuti dengan cara pengemasan yang menarik, sekali pun plastik pengemasan telah melalui proses cetak. Bahkan di beberapa tempat, masih ditemukan penjual karamel yang hanya membungkus karamel ini dengan plastik bening. Dengan kata lain, perlakuan karamel yang potensial ini tak ubahnya seperti perlakuan jajanan pasar.
Pemasaran
Seperti halnya metode pengemasan yang masih sederhana, cara pemasannya pun masih menggunakan metode konvensional. Produsen dan penjual karamel hanya menunggu pelanggan datang. Hasilnya, tentu saja tidak hanya berkaitan dengan minimnya pendapatan. Namun, kenikmatan, kelezatan dan ketenaran karamel susu ini, hanya bisa dinikmati sebagai oleh-oleh bagi mereka yang berkunjung ke Pangalengan.
Tertarik untuk menyicipi seperti apa citarasa yang lezat dari karamel susu berbentuk permen ini? Mengunjungi langsung Pangalengan sambil melakukan kegiatan wisata, kiranya menjadi cara yang tepat. Satu informasi terakhir, sebelum membeli oleh-oleh khas Pangalengan Bandung ini, sangat disarankan untuk berkeliling dulu mengunjungi beberapa objek wisata alam yang tersebar di bumi Pangalengan.