Tepat pada tanggal 16 September 2014, Walikota dan Wakil Walikota, yaitu Ridwan Kamil dan Oded M. Daniel genap setahun membangun Kota Bandung. Sejumlah terobosan dan program terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan Bandung. Namun, masih ada juga sejumlah pekerjaan rumah yang tentunya masih perlu diperbaiki oleh Pemerintahan Ridwan Kamil dan Oded M. Daniel ini.
Berbagai pendapat dan komentar datang dari warga Bandung dan sekitarnya. Sebagian warga mengapresiasi kepemimpinan dua pemimpin Bandung ini. Namun, kritik dan saran pun tidak luput warga lontarkan yang tentunya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umum Bandung.
Seperti yang sudah banyak diketahui, Bandung yang dipimpin oleh Ridwan Kamil ini sedikit demi sedikit mengalami perubahan yang cukup signifikan. Hal ini ditambah dengan beberapa inovasi dan program yang diselenggarakan oleh Walikota tersebut sebagai langkah untuk meningkatkan index of happiness warga Bandung. Inovasi dan program ini di antaranya pembangunan taman-taman kota yang lebih dikenal sebagai taman tematik, hari tematik, dan lain sebagainya.
Satu Tahun Kepemimpinan Ridwan Kamil di Bandung
Positif dan negatif. Itulah pendapat warga Bandung ketika ditanya soal setahun dibawah pemerintahan Walikota dan Wakil Walikota Ridwan Kamil dan Oded M. Daniel untuk Bandung Juaranya. Selama satu tahun, banyak terobosan yang dilakukan oleh pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS ini untuk Bandung. Tidak hanya terobosan yang dilakukan pada bidang birokrasi pemerintahan, terobosan untuk meningkatkan index kebahagiaan warga Bandung pun menjadi target utama pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bandung tersebut.
“Masing banyak kekurangan tentunya, Insyaa Allah kita perbaiki dari tahun ke tahun. Nah dalam bulan-bulan ini, persiapan PR besar infrastruktur adalah flyover-flyover lagi kita gambar, monorel lagi kita lelang, cable car lagi siap-siap, skywalk buat orang yang jalan kaki juga sudah beres lelang, jadi banyak delivery perubahan infrastruktur kita hadirkan dalam waktu dekat setelah ini.” Kata Ridwan Kamil, Walikota Bandung saat ditanya perihal masa program pemerintahannya di Bandung.
Inovasi dan Program di Bandung
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Kota Bandung memiliki beberapa inovasi yang cukup popular. Tidak hanya bagi warga Bandung, inovasi ini juga terkenal hingga ke beberapa kota. Memang, banyak sekali program dan inovasi yang diciptakan pemerintahan Ridwan Kamil dan Oded M. Daniel ini.
Salah satunya dengan membangun taman-taman tematik. Kini, beragam taman tematik menjadi tempat berkumpulnya berbagai komunitas dan warga Bandung. Beberapa taman tematik yang telah dibangun sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan index of happiness warga Bandung, seperti taman fotografi, taman music, taman jomblo (Taman Pasupati), taman bunga, taman lansia, dan lain sebagainya.
Taman Film, menjadi salah satu taman tematik terbaru yang diresmikan Ridwan Kamil pada 14 September 2014. Di taman ini, warga bisa menonton berbagai macam genre film dengan tiket berupa foto warga tengah memungut sampah. Biaya untuk meningkatkan index kebahagiaan warga Bandung ini hampir semuanya menggunakan dana CSR yang merupakan dana tanggungjawab sosial berbagai perusahaan swasta yang ada di Bandung.
Tidak hanya taman, hari tematik pun menjadi salah satu pemerintahan Ridwan Kamil. Program Jumat Bersepeda menjadi salah satu program hari tematik yang bertujuan untuk menyehatkan warga dan mengurangi kemacetan.
Untuk mendukung Bandung sebagai kota wisata, Bandung Culinary Night digelar setiap Sabtu malam dengan lokasi yang berpindah-pindah. Gelaran wisata kuliner ini mampu menarik ribuan pengunjung. Selain Bandung Culinary Night yang disingkat BCN, Bandung Tour on The Bus atau Bandros menjadi sarana Pemerintah Bandung untuk mendukung bidang pariwisata.
Namun, dibalik terobosan yang dilakukan, masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Banjir dan juga kemacetan merupakan hal yang masih dikeluhkan warga Bandung. Banjir kerap merendam sejumlah ruas jalan di Bandung akibat drainase yang buruk dan sampah. Sedangkan kemacetan menjadi makanan sehari-hari warga Bandung, terutama saat akhir pekan.
Tugas rumah Kota Bandung, masih banyak. Namun bertahap, pemimpin dan warga kota ini berusaha mengurai satu demi satu masalah yang mereka hadapi.