Sebelumnya Cafe Cabe Rawit Bandung buka pertama klai di daerah Ciumuleuit. Tapi beberapa waktu kemudian pengelolanya membuka cabang baru di daerah Dipati Ukur. Dibandingkan yang lama, cabang baru ini memiliki tempat yang lebih luas dan terdiri dari dua bagian yaitu indoor dan outdoor.
Interior ruangnya menggunakan gaya minimalis dan didominasi oleh warna putih. Sedang sistem pencahayaannya mengunakan lampu kuning yang dipasang secara bergantungan. Karena itu jika datang pada malam hari, akan merasakan suatu suasana yang begitu indah dan romantis.
Namun demikian sebenarnya cafe ini lebih pas disebut sebagai cafe keluarga sebab desain yang diterapkan di tiap ruang maupun interiornya memang mencerminkan hal seperti itu. Tapi bukan berarti para muda dan mahasiswa kurang cocok jika datang ke tempat ini.
Ramainya Cafe Cabe Rawit Bandung Dipati Ukur
Meski namanya kurang begitu dikenal dan agak jauh dari lokasi kampus namun Cafe Cabe Rawit tetap asyik digunakan sebagai tempat nongkrong serta berkumpul bersama teman-teman. Hanya saja harga menu yang ditawarkan memang agak tinggi dibanding cafe lain, meski belum tak bisa juga dikatakan terlalu mahal.
Salah satu hal yang menarik di cafe ini adalah tampilannya yang sangat alami, terutama di bagian luar ruang atau outdor. Sambil nongkrong atau ngobrol bersama teman, pengunjung juga dapat berselancar di dunia maya secara bebas. Sebab Cafe Cabe Rawit Bandung memiliki fasilitas wifi dan kecepatan aksesnya terbilang tinggi.
Menu Santapan yang Direkomendasikan
Cafe Cabe Rawit menyediakan menu yang sangat lengkap, mulai dari masakan Indonesia hingga Western. Salah satu yang direkomendasikan adalah daging iga bakar yang rasanya yang nikmat dan gurih. Aroma rempahnya sangat terasa dan dagingnya empuk. Masakan ini akan terasa lebih lezat jika dicampur dengan kaldu hangat yang disediakan secara terpisah.
Selaras dengan namanya, Cabe Rawit juga menyediakan masakan dengan rasa pedas seperti mie goreng yang dicampur bersama sayur, telor kocok, daging ayam dan bakso yang diiris kecil-kecil serta dijadikan satu bersama sayuran serta bahan lainnya. Pedasnya sangat enak karena berpadu dengan rasa gurih.
Sedangkan untuk masakan Indonesianya,yang paling disukaipengunjung yaitu nasi timbel yang tidak disajikan langsung dalam piring. Masakan tersebut dibungkus menggunakan daun pisang.
Di dalamnya ada aneka lauk yang terdiri dari ayam, tempe dan tahu. Semuanya dimasak dengan cara digoreng dan diberi kelengkapan lain yaitu sayur asam dan lalapan. Meski terlihat sederhana namun menu andalan Cafe Cabe Rawit Bandung ini justru memiliki cita rasa yang begitu tinggi.