Smart digital classroom, merupakan konsep yang memadukan teknologi digital dan pendidikan. Bisa juga disebut sebagai konsep pendidikan dengan metode digital. Dengan kata lain, semua kegiatan pendidikan sangat berhubungan dengan media digital, terutama fasilitas komputer dan internet. Pendapat lain yang lebih sederhana adalah konsep pendidikan berbasis Teknologi Informasi (TI).
Apapun pendapatnya, Smart Digital Classroom atau ruang kelas digital pintar yang diresmikan oleh walikota Bandung pada tanggal 7 Agustus 2014 lalu, dianggap sebagai kelas digital pertama di Kota Bandung.
Kiranya, sudah menjadi kewajaran jika warga Bandung sudah selayaknya berbangga. Sebab kelas yang digadang-gadang sebagai proyek percontohan dalam skala nasional ini, merupakan kelas berbasis teknologi informasi di Sekolah Menengah Atas pertama di Indonesia.
Sebagai proyek percontohan, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menuturkan, bahwa kelas yang didirikan di SMAN 3 Bandung ini, bisa digunakan oleh sekolah mana pun. Alasannya, tentu saja berkaitan dengan evaluasi. Dalam artian, jika ada sekolah lain yang menginginkan kelas seperti ini, tidak menutup kemungkinan untuk mendirikan sekaligus mengembangkan kelas yang baru.
Pemilihan SMA 3 sebagai lokasi pertama pendiriannya, tentu saja didasarkan atas beragam alasan. Satu alasan terbesarnya bahwa SMA 3 merupakan sekolah favorit, bukan hanya di Bandung, melainkan di Jawa Barat.
Satu hal yang layak dijadikan contoh, kelas ini ternyata merupakan sumbangsih langsung dari Telkomsel. Hal ini tentunya akan membuka pandangan baru mengenai Corporate Social Responsibility (CSR) bagi perusahaan-perusahaan besar. Di mana program CSR yang lebih banyak dilakukan, hanya menyentuh aspek-aspek kehidupan dalam skala kecil dan jangka pendek untuk masyarakat sekitar perusahaan. Meski pihak Telkomsel sendiri belum memberi tanggapan yang jelas terhadap sumbangsihnya ini.
Namun demikian, sumbangsih yang menyentuh pada ranah pendidikan berbasis teknologi ini, tentunya akan dianggap sebagai sesuatu yang pertama di Indonesia. Sumbangsih yang menuju pada pendidikan modern.
Fasilitas
Fasilitas yang ada di kelas ini, sebenarnya didasari atas pemikiran menyosialisasikan sekaligus memanfaatkan mobile internet dalam hal yang positif, terutama di ranah pendidikan. Beberapa fasilitas yang digunakan adalah interactive touchscreen 88 inch, school server yang memfasilitasi perpustakaan, smart teacher desk dan wi-fi zone di area sekolah.
Satu hal yang penting berkaitan dengan Smart Digital Classroom ini. Semua sekolah, terutama sekolah di Bandung yang telah menerapkan internet broadband (broadband city) pada dasarnya bisa menerapkan dan mendirikan konsep serupa. Alasannya tentu saja karena pelajaran Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) yang diberikan telah up to date dengan teknologi.
