Gerakan Menanam Pohon di Bandung, Wujud Kesadaran Lingkungan

21 Likes Comment
Gerakan Menanam Pohon di Bandung

Gerakan menanam pohon di Bandung sebenarnya telah banyak dilakukan, baik oleh komunitas atau pun kesadaran individu. Gerakan ini sebenarnya telah lahir bertahun ke belakang oleh komunitas-komunitas peduli lingkungan di Kota Kembang.  Namun, respon masyarakat yang tidak terlalu bagus di masa itu, menyebabkan gerakan komunitas peduli lingkungan ini, bagai ditelan angin.

Satu hal yang cukup menggembirakan, animo dan kesadaran warga Bandung terhadap lingkungan, semakin hari semakin meningkat. Contoh sederhana adalah berdiri dan terawatnya taman-taman kota di beberapa penjuru Kota Bandung.

Taman yang hingga kini terlihat terawat, tentunya bisa menjadi salah satu indikator keberhasilan dan peningkatan kesadaran warga Bandung terhadap lingkungannya. Bahkan, keberadaan taman tersebut, kerap menjadi contoh yang ditiru sebagian besar warga untuk menghias rumahnya dengan pohon.

Di sisi lain, beragam gerakan menanam pohon di Bandung semakin gencar melakukan aksi. Tak heran, jika beragam acara penting yang diadakan di Kota Bandung, selalu terselip kampanye sebagai ajakan kepada warga untuk menanam pohon.

Festreeval Musik Holcim yang ditutup pada bulan Maret 2014 lalu misalnya. Festival yang diakhiri dengan konser hutan di  Taman Hutan Kota Tegallega Bandung ini, jelas mengajak warga untuk lebih sadar terhadap lingkungan dengan menanam pohon di lahan-lahan tak terpakai. Aksi nyata dari kegiatan ini adalah penanaman beberapa batang pohon secara sibolik di Taman Hutan Kota Tegallega.

Besarnya animo warga kota Bandung dalam menanam pohon, ternyata tak sebatas pohon-pohon kayu atau pohon berbatang tinggi dan besar. Lahirnya beragam komunitas pecinta sayuran pun ternyata mampu membangkitkan keinginan warga untuk menanam sayur di rumah.

Terlebih dengan boomingnya tanaman organik dan hidroponik di kota Bandung. Kenyataan yang sangat menggembirakan, pemerintah kota justru telah mengalokasikan anggaran yang bisa digunakan oleh kelurahan untuk mendirikan kebun hidroponik warga. Berdirinya perkebunan dengan sistem hidroponik ini, secara langsung akan berdampak pula pada ketahanan pangan warga Bandung.

Uniknya, kesadaran menanam pohon ini, disosialisasikan juga di sekolah-sekolah Bandung. Buktinya, beberapa sekolah, terutama SMA di kota Bandung memiliki program husus yang berkaitan dengan penanaman pohon. Beberapa instalasi hidroponik pun terlihat menghiasi sekolah-sekolah di Kota Bandung sebagai aksi nyata dari gerakan menanam pohon di Bandung. Semoga, dengan meningkatnya gerakan ini, akan mengembalikan marwah Bandung sebagai kota yang Bersih, Hijau dan Berbunga.

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *