Bandung Coffee Festival 2014, merupakan acara yang baru pertama kali diselenggarakan oleh Dinas Perkebunan dan Pertanian kabupaten Bandung. Acara yang bertema Bring Coffe to the Origin ini, bekerjasama dengan Morning Glory Coffee Academy. Tujuannya, selain memperkenalkan kopi lokal, acara ini pun terselip keinginan yang luhur untuk menduniakan kopi yang diproduksi oleh petani Jawa Barat.
Sebagaimana diketahui, petani kopi Jawa Barat, umumnya memiliki keterbatasan dalam hal pemasaran, baik pasar lokal terlebih pasar internasional.
Waktu dan Lokasi
Bandung Coffee Festival 2014, diselenggarakan pada 5-6 November 2014 kemarin. Gedung Moh Toha, Pemkab Bandung, Soreang, dipilih sebagai lokasi utama.
Sekali pun berlangsung dan diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung. Namun jangan salah, festival kopi ini justru merupakan festival yang berskala internasional. Karenanya wajar, jika keinginan untuk menduniakan kopi seperti yang telah diutarakan di atas, bisa dijembatani melalui acara ini.
Rangkaian Acara
Sebagai festival kopi, semua rangkaian acara tentunya akan selalu berkaitan dengan permasalahan kopi. Ada pun rangkaian acara yang ada selama 2 hari festival ini berlangsung:
- pelelangan kopi
- kompetisi barista
- kompetisi kopi
- cofee exhibition
- cofee worksop
- lounching 7 keajaiban kopi Jawa Barat (7 wonders of West Java Coffee)
Dalam acara tersebut, sejumlah pengunjung dari mancanegara terlihat mendatangi Pemkab Bandung di Soreang. Kedatangannya tentu saja bukan hanya untuk berkunjung, melainkan untuk membeli kopi hasil produksi petani kopi Jawa Barat yang dipamerkan dalam festival tersebut.
Dengan kata lain, festival ini telah berhasil memfasilitasi petani kopi dengan para pembeli bukan hanya pembeli lokal, melainkan pembeli mancanegara. Artinya, kesempatan untuk menduniakan kopi Jawa Barat, telah terbuka seiring dengan berlangsungnya acara ini.
Sebagai informasi, kopi Jawa Barat, umumnya kopi dari wilayah Kabupaten Bandung merupakan kopi dari jenis arabica. Yang lebih mencegangkan, kopi arabica Jawa Barat ternyata memiliki predikat sebagai kopi dengan kualitas terbaik.
Kualitas kopi seperti ini, ternyata telah diakui di mata dunia melalui Festival kopi Thailand beberapa waktu yang lalu. Karenanya wajar, jika animo masyarakat dunia untuk membuka perdagangan dengan petani setempat lewat acara ini, sangatlah tinggi. Buktinya adalah kedatangan para pembeli dari Amerika Serikat, Eropa, Australia dan beberapa negara Asia dalam Bandung Coffee Festival 2014 kemarin.
