Tahukah Anda tentang jalan terpendek di Kota Bandung? Informasi Bandung unik kali ini akan menyajikan tentang jalan terpendek yang ada di Kota Bandung. Kita mungkin gampang sekali untuk mengetahui, mengenal dan mengingat beberapa ruas Jalan yang panjang dengan begitu banyak persimpangan. Namun, bagaimana dengan jalan terpendek yang ada di kota Bandung?
Sebagai informasi, jalan ini termasuk jarang diperhatikan, meski pada dasarnya jalan ini termasuk ke dalam jalan utama yang sering dilintasi kendaraan. Keunikannya, sekali pun berada di lokasi yang sangat terkenal, jarang sekali orang yang mengenal dan mengetahui nama jalan ini.
Luas Jalan
Jalan ini berada tepat di samping Gasibu atau lapangan di depan Gedung Sate. Jalan yang menghubungkan Jalan Diponegoro dan Jalan Surapati ini, hanya berjarak sepanjang lapangan Gasibu dengan lebar tak lebih dari 10 m. Artinya, jika kita menelusuri jalan ini dari ujung ke ujung, hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja jika menggunakan kendaraan dan tak akan lebih dari tiga menit saat menyusurinya dengan berjalan kaki.
Jalan yang dimaksud adalah Jalan Sentot Alibasyah. Seperti yang telah disebutkan di atas, jarang sekali orang yang mengenal jalan ini sekali pun warga Bandung sendiri. Banyak faktor yang menyebabkan jalan ini kurang begitu dikenal. Salah satunya adalah ketenaran Gasibu dan Gedung sate yang seolah melindap nama jalan ini. Karenanya wajar, saat seseorang berada di jalan ini maka yang pertama kali disebut adalah Gedung Sate atau Gasibu.
Selain itu, di sebelah barat jalan ini hanya diisi oleh tanah kosong. Sementara gedung-gedung yang ada di samping Jalan ini, cenderung memilih Jalan Diponegoro atau Jalan Surapati sebagai alamat lokasinya. Karenanya, sangatlah wajar jika jarang sekali yang kemudian mengenal jalan ini karena jalan ini memang tak pernah digunakan sebagai rujukan alamat.
Wisata Kuliner
Sungguh menakjubkan jika jalan sependek ini justru menjadi tempat kuliner menarik di kota Bandung. Jika kita berjalan-jalan di malam hari ke tempat ini, maka kita akan terpesona dengan banyaknya mobil yang terparkir di sepanjang jalan ini hanya untuk menikmati kuliner sederhana di warung tenda.
Berlatarkan Gasibu, Gedung Sate dan Monumen Perjuangan di malam hari, lokasi ini benar-benar memiliki daya tarik tersendiri. Puluhan warung tenda terlihat berderet setiap malamnya, menjajakan beragam kuliner ringan. Namun, di antara sekian banyak kuliner, satu menu yang terkenal susu murni dan susu aneka rasa. Sajian ini kerap disebut disebut sebagai susu murni gasibu.
Demikianlah sajian unik tentang jalan terpendek di kota Bandung. jika Anda memiliki informasi lain yang lebih unik untuk dibahas, silahkan tulis di kolom komentar.
