Berbicara mengenai Bandar Udara Internasional Kertajati tentu tidak lepas dari keadaan bandar udara yang belum bisa dikatkan memadai. Sebagai ibu kota provinsi dan kota wisata yang ramai, Bandung memiliki satu kekurangan. Tidak ada bandar udara internasional yang sanggup melayani banyak penerbangan ke dalam atau luar negeri. Bandara Husein Sastranegara tidak cukup besar dan memadai untuk menjadi bandar udara internasional yang sibuk. Jumlah penerbangan di bandara ini juga tidak terlalu sering. Karena itu, banyak warga Bandung yang mengimpikan bandar udara internasional yang memadai.
Namun impian ini tidak akan benar-benar terwujudan dengan ideal. Wilayah kota Bandung sudah cukup padat sehingga susah dibangun arena luas seperti bandar udara. Selain itu, kontur kota Bandung cukup bergelombang. Akhirnya dijatuhkan pilihan untuk membangun bandar udara Internasional Kertajati di Majalengka. Rencananya bandara ini akan memiliki luas 5.000 ha, walau awalnya akan dipergunakan sebanyak 646 ha saja. Bandara ini memang difungsikan untuk menggantikan Bandara Husein Sastranegara. Selain melayani tujuan ke Bandung, bandara ini juga melayani tujuan daerah ceputar Cirebon.
Mimpi Pembangunan Bandar Udara Internasional Kertajati
Pembangunan bandara ini sudah dimulai sejak tahun 2011, yaitu dengan membersihkan 1.800 hektar lahan. Untuk melengkapi fasilitas maka dibangun juga jalan tol sebagai akses cepat menuju bandara. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga meminta secara khusus pada Kementrian perhubungan untuk segera menyelesaikan pembanguan bandar ini.
Bandar Udara Internasional Kertajati rencananya akan selesai pada tahun 2016 atau paling lambat pada tahun 2018. Pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat merupakan alasan dibangunnya bandara ini. Selain itu, jika memang Bandung benar serius dibuat menjadi kota wisata, maka perlu bandar udara internasional untuk melayani turis luar negeri. Selain itu, angka tenaga kerja asal Jawa Barat juga cukup tinggi, sehingga dengan adanya Bandar Udara Kertajati, diharapkan mereka akan lebih mudah pulang ke kampung halaman.
Bandar Udara Kertajati memang akan dibuat cukup luas dengan fasilitas yang baik. Rencananya bandara ini akan menandingi daya tampung dan banyaknya rute penerbangan Bandara Soekarno-Hatta. Doharapkan Bandara ini bisa menampung sebanyak 14 juta orang. Bandara Kertajati akan terus dikembangkan hingga tahuh 2035.
Pada tahun itu, diharapkan Bandar Udara Internasional Kertajati berkembang dengan runway sepanjang 4.000 km dan memiliki daya tampung hingga 40 juta penumpang. Jika pembangunan ini berjalan lancar, maka mimpi warga Bandung dan Jawa Barat untuk memiliki bandar udara internasional bisa terwujud.