Tak perlu ditutup-tutupi jika tak banyak tempat makan lobster di Bandung. Kondisi seperti ini kiranya sangat wajar mengingat lobster di Bandung merupakan barang langka. Kelangkaan seperti ini terjadi karena letak geografis Bandung yang memang jauh dari pantai. Karenanya akan sulit sekali bagi warga atau wisatawan di Bandung untuk menikmati lobster laut sebagai sajian kulinernya.
Di sisi lain, perkembangan lobster air tawar kiranya bisa dianggap sebagai alternatif atas kelangkaan seperti ini. Namun, hal yang hampir sama pun terjadi. Faktanya, tak banyak atau bisa dikatakan tak ada sama sekali peternak lobster air tawar yang mampu menyuplai kebutuhan lobster secara besar dan kontinyu.
Hal ini berkaitan dengan masa atau waktu pemeliharaan lobster yang cukup lama hingga memenuhi syarat untuk diproduksi. Bayangkan lobster air tawar seukuran 4-5 cm yang layak untuk ukuran konsumsi, baru bisa diproduksi setelah melalui masa pemeliharaan selama 6 bulan.
Karenanya, sangatlah wajar jika pasokan lobster di kota Bandung sangat langka. Di sisi lain, kelangkaan seperti ini sudah tentu akan menyebabkan tingginya permintaan. Karena permintaan yang tinggi jika tak diimbangi dengan penawaran yang seimbang. Maka, yang terjadi adalah harga lobster di pasaran akan terus melambung.
Hal ini terbukti, beberapa restoran dan tempat makan lobster di Bandung memang menerapkan harga yang tinggi untuk menu lobster, bahkan dengan cara pengolahan paling sederhana sekali pun.
Atas kenyatan ini, banyak juga tempat makan yang menyajikan lobster sebagai menu spesial yang hanya bisa didapat di waktu-waktu tertentu. artinya, tidak setiap hari lobster bisa dinikmati. Semisal Café Pasteur di Hotel Grand Aquilla Bandung. Di tempat ini pengunjung memang bisa menyantap lobster, terutama jika ketersediaan lobster di pasaran sedang tinggi-tingginya. Hal sebaliknya akan didapat saat lobster mengalami kelangkaan di pasaran.
Selain tempat di atas, tempat makan seafood dan tempat makan atau restoran Cina adalah tempat lain yang bisa dikunjungi untuk menikmati menu lobster. Namun demikian, tempat-tempat seperti ini kiranya memiliki nasib yang sama, nasib yang dipengaruhi langsung oleh ketersediaan lobster di pasaran. Hasilnya sudah tentu, selain tak bisa dinikmati setiap hari harga yang dipatok akan terasa sangat mencekik.
Atas uraian di atas, jelaslah kiranya mengapa tempat makan lobster di Bandung sangat sulit ditemui. Karenanya, jika menemukan tempat makan lobster yang dirasa nyaman dan enak, sebaiknya mencatat kontak yang bisa dihubungi. Gunanya, tentu saja untuk mengetahui ketersediaan lobster jika sewaktu-waktu ingin menyantap menu ini saat berada di Bandung.