Pemprov Terus Membenahi Permasalahan Kemacetan Kota Bandung

4 Likes Comment
kemacetan bandung

Sebagai tujuan kota wisata di wilayah Jawa Barat, kemacetan Kota Bandung seakan menghantui disetiap akhir pekan. Tidak hanya itu, bertambahnya jumlah kendaraan yang ada di Bandung juga menjadi faktor lain terjadinya kemacetan di sejumlah ruas jalan di Bandung.
Bandung kini berubah.

Ya, hal tersebut memang pantas diutarakan. Melihat berbagai perkembangan yang terjadi di kota dengan julukan Paris Van Java ini memang sudah semakin berkembang. Tidak hanya tata letak kota, berbagai fasilitas dan juga dampak negative dari perkembangan Kota Bandung ini pun berubah, salah satunya adalah kemacetan.

Kemacetan di Bandung ini juga dirasakan oleh sejumlah masyarakat Bandung. Bahkan, beberapa warga Bandung menambahkan, kemacetan tidak hanya di jalan raya, melainkan juga ketika jalan di komplek-komplek perumahan. Hal ini membuktikan, kemacetan di Bandung menjadi salah satu permasalahan yang tidak bisa terelakkan lagi keberadaannya.

Tidak hanya karena banyaknya wisatawan datang ke Bandung setiap akhir pekan atau di masa-masa liburan, permasalahan kemacetan juga berawal dari pertambahan populasi penduduk yang terus meningkat disetiap tahun. Sekitar 1,16% poplasi penduduk di Kota Bandung terus bertambah. Dan hal ini diikuti dengan bertambahnya jumlah kendaraan yang ada di Bandung. Ditambah lagi, setiap akhir pekan, Bandung menjadi destinasi wisata bagi para wisatawan luar kota.

Hal ini seperti dua mata pisau yang berimbas pada Bandung. Di satu sisi, pertambahan jumlah wisatawan yang datang ke Bandung bisa menguntungkan karena bisa menghasilkan pendapatan. Di sisi lain, kedatangan wisatawan ini menambah kemacetan di ruas-ruas jalan yang ada di Kota Bandung. Tentu hal tersebut tidak bisa diselesaikan dengan mudah.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Untuk mengatasi hal tersebut Pemprov Jawa Barat terus melakukan pembenahan termasuk mendatangi pemprov DKI Jakarta untuk melakukan kerjasama mengatasi kemacetan Kota Bandung. Hasilnya, dilemparlah wacana biaya retribusi bagi kendaraan berplat B di Bandung. Tujuan dikenakannya biaya retribusi kendaraan berplat B di Bandung ini supaya wisatawan tidak perlu menggunakan kendaraan pribadinya.

Wisatawan yang datang bisa menggunakan alat transportasi yang tersedia di Bandung, sehingga kemacetan pun bisa teratasi. Untuk alat transportasi dalam kota, walikota Bandung Ridwan Kamil pernah mencoba menyediakan Trans Metro Bandung, sayangnya alat transportasi tersebut belum berjalan maksimal.

Namun, masih banyak cara yang dilakukan oleh pemkot Bandung untuk mengatasi kemacetan tersebut. Salah satunya adalah dengan adanya Bandros. Bandros merupakan singkatan dari Bandung Tour On The Bus. Bus ini merupakan alat transportasi yang siap mengantarkan para wisatawan untuk berkeliling menjelajahi Kota Bandung.

Ada juga program dari hari tematik yang mengusung bike to work yang dilaksanakan setiap Hari Jumat. Program ini mengajak warga untuk berpartisipasi secara maksimal, sehingga kemacetan pun bisa teratasi. Pemprov Bandung juga terus menertibkan PKL dan juga pedagang di pasar tumpah yang biasa menjadi faktor penyebab kemacetan Kota Bandung.

Kota Bandung memang telah berkembang begitu cepat. Sebagai kota wisata dan kota kreatif, Bandung menjadi urat nadi Jawa Barat. Bandung juga merupakan kota dengan jumlahpenduduk terpadat dan pusat perputaran ekonomi. Semoga dengan peran Bandung sebagai ibukota Provinsi Jawa Barat, Bandung terus terpelihara dan masyarakat menyadari hal tersebut.

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *