Menelusuri Sejarah Singkat Mall Parahyangan Bandung

7 Likes Comment
Mall Parahyangan Bandung

Mall Parahyangan Bandung atau lebih dikenal dengan Parahyangan Plaza adalah pusat perbelanjaan distro (Distribution Store)  ternama di Kota Bandung. Mall yang berada di kawasan alun-alun ini adalah mall yang paling digandrungi oleh orang Bandung, terutama kaum muda di Kota Bandung. Setiap hari mall ini tidak pernah sepi. Akhir pekan, bahkan kadang pengunjungnya  membludak, tidak hanya dari Bandung tetapi banyak pula pengunjung yang berasal dari Bandung.

Menelusuri Sejarah Singkat Mall Parahyangan Bandung

Sebelum Parahyangan Plaza sukses seperti sekarang, mall ini sempat mengalami jatuh bangun. Berdiri pada tahun 1982, mall ini awalnya menjadi tempat favorit orang Bandung. Apalagi kawasan alun-alun Bandung saat itu ramai sekali Adanya mall lain yang berdekatan dengan Parahyangan Plaza pun memberi pengaruh besar kepada kawasan tersebut. Tidak aneh, pada tahun 80-an. Kawasan alun-alun menjadi tempat jalan-jalan dan kawasan belanja di Kota Bandung.

Memasuki era 90-an, kawasan alun-alun mulai kehilangan pengunjung sedikit demi sedikit. Penyebabnya adalah adanya mall di kawasan lain yang lebih modern dan lebih nyaman. Tentu hal ini memberi dampak besar bagi mall di kawasan alun-alun, termasuk mall Parahyangan Bandung. Perlahan-lahan, mall di kawasan baru tersebut mulai menyita perhatian masyarakat Bandung.  Pengunjung Parahyangan Plaza pun tidak seramai dulu. Situasi ini membuat beberaa toko di mall ini “gulung tikar”.

Memasuki era milenium, Parahyangan Plaza benar-benar mengalami kejatuhan.  Mall ini benar-benar sepi. Puncaknya, tahun 2001, mall ini mengalami kebakaran. Peristiwa ini tentu menjadi ‘tamparan keras” bagi manajemen Parahyangan Plaza. Sepi pengunjung kemudian mengalami kebakaran tentu bukanlah situasi yang dinginkan oleh pihak manajemen sebuah mall dimanapun.

Diterpa “hujan badai” cobaan, tidak membuat manajemen patah arang. Manajemen Parahyangan Plaza perlahan bangkit. Mereka kemudian membuat Parahyangan Plaza tampil mengikuti zaman. Mereka mencoba menawarkan konsep pakaian DISTRO yang sedang tren. Meski yang bejualan hanya ada di lantai satu, hal ini sangat efektif dan membawa pengaruh besar. Pakaian Distro menjadi booming. Belum lagi pihak manajemen menciptakakan penyewaan futsal,  Parahyangan Futsal Hall, sebagai salah satu daya tariknya. Tentu cara ini cukup efektif, apalagi saat itu tidak ada penyewaan futsal di Kota Bandung.

Langkah yang dilakukan manajemen sangat tepat. Parahyangan Plaza  perlahan bangkit kembali. Bahkan lima lantai di mall ini penuh dengan para penjual distro. Karena inilah kemudian dikenal sebagai pusat belanja pakaian distro.

Demikian sejarah singkat  Mall Parahyangan Bandung atau Parahyangan Plaza. Semoga informasi sejarah ini membah pengetahuan pembaca sebandung.com.

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *