Pasar Baru Bandung berdasarkan sejarahnya, merupakan pasar pengganti dari Pasar Ciguriang yang hancur dan terbakar akibat kerusuhan di era kolonial dulu, tepatnya pada tahun 1845. Pembangunan pasar ini tentu saja didasari atas ketiadaan pasar sebagai sarana penunjang perekonomian kota. Pertama kali di bangun, pasar ini diberi nama Pasar Baroeweg. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan pelafalan masyarakat setempat, baroweg perlahan namun pasti berubah menjadi baru.
Sebagai penunjang perekonomian masyarakat, Pasar Baroeweg tentu saja menyediakan beragam kebutuhan warga, terutama sandang dan pangan. Pasar ini pun sangat lekat dengan suasana pasar tradisional yang becek, kotor dan kumuh.
Memasuki di era 90’an, pasar ini mengalami kebakaran hebat. Pasca kebakaran inilah konsep pasar berubah menjadi trade center dengan bangunan modern berlantai tiga dan satu lantai dasar. Meski demikian, fungsi utama pasar sebagai penyedia sandang dan pangan tetap dipertahankan.
Kebutuhan pangan di Pasar Baru, bisa didapat di lantai dasar. Keadaannya memang tak seperti lantai-lantai di atasnya yang terbilang bersih dengan pencahayaan yang relatif terang. Di lantai dasar ini, kita bisa menemui beragam kebutuhan kuliner, mulai dari sayuran segar, daging, jajanan, hingga bahan-bahan kuliner dalam kemasan. Yang unik, pasar ini pun menyediakan daging babi bagi mereka yang tidak terhalang oleh konsep halal dan haram dalam persoalan makanan.
Untuk lantai atas (1-3), Pasar Baru Bandung ini menyediakan beragam kebutuhan sandang hingga kosmetik. Dengan kata lain kebutuhan akan fashion bisa didapat di lantai ini. Beragam pakaian jadi dengan model terbaru bisa didapat dengan harga yang sangat murah. Perihal kualitas, sebenarnya sangat beragam mengingat pakaian yang ada di pasar ini umumnya didatangkan dari industri rumah tangga atau konfeksi berskala kecil hingga menengah.
Harga yang ditawarkan di tempat ini, dimulai dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah. Namun, harga yang ditawarkan tersebut sebenarnya fleksibel, artinya masih bisa ditawar. Terlebih jika pembelian dilakukan dalam jumlah yang besar. Maka, pembeli pun bisa menikmati harga grosir di tempat ini.
Bagi mereka yang menginginkan bahan baku atau kain dengan harga murah namun berkualitas, pasar ini pun menyediakan beragam jenis kain yang bisa dibeli secara eceran (per meter) atau partai besar (roll).
Dari sederet ulasan di atas, satu hal yang membanggakan bahwa Pasar Baru Bandung masih menjadi primadona perbelanjaan berbagai kelas, di tengah gempuran pasar, trade center atau mal-mall modern di Kota Bandung.