Meski banyak bertebaran resto dengan gaya modern, tapi ada beberapa cafe jadul Bandung yang justru lebih menonjolkan nuansa tempo doeloe dengan tampilan yang sangat unik dan apik. Hal inilah yang memunculkan suatu keunikan tersendiri, sehingga cafe-cafe tersebut dapat menjaring pengunjung dan pelanggan dalam jumlah yang banyak.
Dua Cafe Jadul Bandung yang Masih Bertahan dengan Keasliannya
Braga Permai
Cafe yang satu ini sebenarnya lebih condong menggunakan konsep restoran ini menunya adalah resep masakan yang populer pada jaman Belanda. Cafe ini sendiri telah mulai berdiri pada tahun 1918 namun masih bertempat di Simpang Bragaweg yang saat ini populer dengan sebutan Jalan Braga.
Beberapa tahun berikutnya, pada 1923 pindah ke bagian tengah Jalan Braga. Sehingga cafe yang sebelumnya adalah Maison Bogerijen diganti menjadi Braga Permai. Bangunannya yang bergaya arsitektur tradisional Eropa tetap dipertahankan. Bahkan nama aslinya masih terpampang jelas di salah satu dindingnya.
Meski pada tahun 1963 pernah mengalami perombakan dan renovasi besar-besaran akibat dari bencana kebakaran, namun menu khas Belanda-nya tetap dipertahankan hingga sekarang, seperti aneka kue, roti, coklat, es krim hingga jelly yang semuanya sangat menggugah selera.
Nama-nama dari menu tersebut juga tetap menggunakan istilah-istilah Bahasa Belanda misalnya Gevulde Speculaas, Bolu Ntbijtkoek, Boter Staaf, Almond Speculaas dan sebagainya. Selain itu ada beberapa kue lain yang rasanya sangat manis seperti dan ice cream yang terdiri dari beberapa varian. Semua ditawarkan dengan harga yang sangat bersahabat alias murah.
Sumber Hidangan
Masih di kawasan Braga, terdapat satu cafe Jadul Bandung lain bernama Sumber Hidangan yang mulai berdiri pada tahun 1929. Namun ketika itu masih bernama Het Snoephuis. Sajian masakan yang ditawarkan hampir sama dengan Braga Permai berupa kue dan roti yang kesemuanya juga masih menggunakan resep tradisional khas Eropa.
Beberapa menu pilihannya antara lain adalah Suiker Hagelslag, Kattetong, Eierkoekjes, Mocca Truffel, Suiker Hagelslag, Kattetong, Chocolade Rotajes, Bokkepoot, Kaastengel, Bokkepootjes, Ananastaart dan sebagainya. Jika merasa bingung karena belum pernah melihat atau merasakan, ada baiknya bertanya dulu pada pelayannya agar tidak terjadi kesalahan dalam memilih menu.
Bukan hanya menu atau masakannya saja yang terkesan kuno, bangunannya yang menggunakan gaya Ard Decco tetap dipertahankan keasliannya. Sedangkan bagian dalamnya dipenuhi dengan aneka pernak-pernik barang antik seperti toples, mesin hitung kuni, radio dan sebagainya.
Dinding di cafe Jadul Bandung ini dilengkapi dengan hiasan potret-potret yang bercerita tentang perjalanan Sumber Hidangan sejak masih bernama Het Snoephuis hingga sekarang.
