Qahwa Resto & Cafe merupakan cafe Bandung Timur Tengah yang sangat unik, karena bentuk bangunannya hampir mirip dengan bangunan tradisional Timur Tengah. Bahkan ada pula yang mengatakannya hampir mirip dengan masjid.
Qahwa Resto & Cafe, Cafe Bandung Timur Tengah
Keistimewaan Desain Bangunan dan Ruang
Namun sebenarnya cafe yang berada di Jalan Progo ini mempunyai nilai keistimewaan lainnya, yang mungkin belum pernah terpikirkan orang lain termasuk para pengunjungnya sendiri. Desain yang diaplikasikan pada bangunan tersebut merupakan kombinasi gaya Turki, Libanon dan kota Andalusia Spanyol serta dikombinasi dengan model kastil-kastil yang ada di kawasan Eropa.
Interior dengan tampilan gaya Timur Tengah terlihat secara kasat mata pada bagian dindingnya yang dibuat secara langsung dengan lukisan tangan. Ruangannya terdiri dari beberapa bagian dan semuanya diberi hiasan dinding yang bentuknya hampir mirip dengan kaligrafi. Dan yang tidak ketinggalan tentu saja karpet atau permadani yang diletakan di lantai secara acak tapi tetap unik.
Menu yang Menjadi Andalan
Qahwa merupakan sebuah kata bahasa Arab yang memiliki arti kuat. Tapi di Turki penyebutan kata ini berubah menjadi Qahve. Setelah kata ini berkembang di Belanda, berubah lagi menjadi Coffe. Atas dasar inilah kemudian cafe Bandung Timur Tengah tersebut memilih memakai nama Qahwa Resto & Coffe karena memang memiliki men andalan berupa minuman kopi.
Hanya saja kopi yang disajikan di resto ini merupakan kopi asli buatan Arab yang tidak mungkin dapat dijumpai di resto-resto lainnya. Karena kopi tersebut bukan hasil produksi industri pabrik tapi sebagai hasil buatan tangan tanpa menggunakan mesin sama sekali. Metode ini menjadikan aroma rempah-remah yang dijadikan sebagai bahan campurannya terasa lebih kuat.
Sedangkan untuk makanannya, 75 dari menu yang disajikan juga merupakan masakan tradisional Timur Tengah. Sementara 25% lainnya adalah masakan asli Indonesia dan Eropa atau western. Sebagian besar dari menu-menu tersebut adalah makanan berat, sehingga lebih pantas dijadikan sebagai santapan makan siang atau malam.
Misalnya menu yang dinamakan Riyash Original atau Riyash Kaharouf Tarator. Bahan utamanya berupa iga kambing dicampur dengan aneka macam bumbu khas Timur Tengah lalu dipanggang di atas perapian dan disajikan bersama saus mayo. Rasanya merupakan kombinasi antara manis, pedas dan asam.
Menu andalan lainnya yaitu Sambosak yang dalam satu porsinya terdiri dari empat rasa sekaligus yaitu kambing, ayam, apel dan keju. Masing-masing masakan ini dibungkus dalam kulit pastel lalu dimasak dengan cara digoreng. Sajiannya dicampur dengan sambal. Selain itu masih banyak menu pilihan lainnya yang ada di cafe Bandung Timur Tengah dengan cita rasa yang sangat lezat dan istimewa.