Cafe Alcatraz Bandung, mungkin akan langsung mengingatkan beberapa orang pada tempat paling ditakuti dan menjadi momok bagi penjahat kelas kakap, yaitu penjara Alcatraz. Namun tempat ini sama sekali jauh dari kesan mengerikan, menakutkan atau mencekam seperti itu. Tempat ini justru menjadi tempat yang sangat nyaman untuk bersantai atau perhelatan acara.
Alcatraz Cave & Lounge ini terkenal karena suguhan live musiknya yang tak didapat di mana pun. Live musik disajikan tiap hari di Alcatraz Music Luonge ini, tak terpatok pada satu atau dua jenis aliran musik. Namun beragam aliran musik, terutama musik-musik cadas dan keras dari classik rock hingga ke musik-musik underground. Mulai dari pop hingga musik reggae yang selalu mampu membuat kepala terangguk dan badan bergoyang pun juga disuguhkan disini.
Perhelatan Musik di Cafe Alcatraz Bandung
Beragam perhelatan besar yang pernah diadakan di tempat ini pun selalu berjalan dengan sukses. Semisal perhelatan underground yang terkenal dengan penggemar fanatiknya dengan pakaian hitam-hitam. Sekilas, menyaksikan perhelatan ini pandangan umum mungkin akan terbawa pada kesan menakutkan, mengerikan, caosh, urakan hingga brutal. Namun demikian, pandangan tersebut terkikis begitu saja setelah melihat kenyataan bahwa konser berlangsung dengan tertib dan aman.
Atau perhelatan Tribute to Dedy Stanzah sebagai penghargaan bagi legenda musik nasional yang juga berlangsung dengan tertib dan aman. Dari setiap perhelatan akbar tersebut, cafe ini semakin menancapkan namanya sebagai satu-satunya tempat yang berhasil memfasilitasi kreatifitas musisi Bandung. Uniknya, Cafe ini justru berada di salah satu pusat perbelanjaan kota Bandung, tepatnya di Lucky Square lantai 3. Lokasi inilah yang membuat cafe Alcatraz Bandung berbeda dengan cafe-cafe lainnya.
Dari sedikit ulasan di atas, kiranya bisa dibayangkan bagaimana semua kegiatan besar yang diadakan di cafe ini harus bentrok dengan peraturan pengelola mall. Namun kenyataannya, peraturan dan kegiatan selalu bersinergi. Secara logika sederhana, kesinergian tersebut hanya bisa terjadi atas kesadaran pengunjung.
Hal itu bisa saja dianggap wajar, mengingat penggemar musik di Bandung umumnya berkumpul dalam wadah komunitas. Melalui komunitas inilah, setiap jenis aliran musik bisa berkembang dan bertahan. Bukan hanya itu, komunitas ini juga yang kemudian mengembangkan kesadaran diri, bahwa musik adalah bahasa universal yang menyuarakan solidaritas dan kebersamaan. Atas nama solidaritas dan kebersamaan itulah, kesadaran akan tumbuh dengan sendirinya untuk menjaga nama komunitas dan selera musiknya.
Terlepas dari semua hal di atas, Cafe Alcatraz Bandung bisa dikatakan sebagai salah satu tempat yang wajib dikunjungi untuk bersantai dan menikmati musik.