Bike Bandung adalah komunitas lokal Bandung yang berdiri pada bulan November 2011. Keanggotaannya terbuka untuk umum, asalkan memiliki minat yang sama, yaitu menggunakan sepeda sebagai moda transportasi.
Siapa pun tahu bahwa sepeda bukan hanya moda transportasi yang ramah lingkungan tetapi juga menyehatkan. Konsep sehat inilah yang ingin ditonjolkan oleh Komunitas Bike Bandung. Sehat bisa didapat saat bersepeda, sebab dengan bersepeda, secara langsung kita telah nmenggerakkan tubuh, membakar kalori dan menambah volume oksigen dalam paru-paru. Sepeda pun merupakan moda transportasi yang disebut sebagai zero polution. Dengan kata lain, menggunakan sepeda tidak akan menghasilkan emisi, sebab emisi pada dasarnya dihasilkan oleh kendaraan bermotor dan mesin-mesin berat. Dengan demikian, menggunakan sepeda berarti juga berperan aktif dalam pelestarian lingkungan.
Komunitas Bike Bandung – Komunitas Yang Membudaya Bersepeda
Budaya Bersepeda
Komunitas ini, mendukung penuh semua program yang berkaitan dengan budaya bersepeda. Semisal pendirian fasilitas bersepeda seperti jalan khusus pengendara sepeda dan sebagainya. Budaya bersepeda sebenarnya bisa membantu menurunkan tingkat stress di kota-kota besar. Seperti diketahui, bahwa kota-kota besar di Indonesia selalu identik dengan macet. Faktor utama kemacetan tersebut adalah volume kendaraan yang tidak seimbang dengan kapasitas jalan. Dengan kata lain, jalan sudah tidak mampu lagi menampung jumlah kendaraan yang ada di jalanan dalam satu waktu.
Jika keadaan seperti ini terus berlanjut, maka warga suatu kota (Bandung) akan mengalami tingkat stress yang tinggi. Penjelasannya tentang stress ini tentu saja bermacam-macam, seperti juga yang tergambar dalam ilustrasi berikut. Setiap warga Bandung mungkin akan paham dan bisa memetakan jam-jam kemacetan di kotanya. Semisal, pagi hari sebelum aktivitas formal seperti jam masuk sekolah atau bekerja. Siang hari pada jam keluar sekolah dan istirahat kerja. Sore hari pada waktu pulang atau pada akhir pekan dan hari libur sebagai waktu kunjungan wisata.
Untuk menghindari kemacetan di pagi hari, warga Bandung mungkin akan bangun dan berangkat lebih awal. Sementara untuk menghindari kemacetan di sore hari, warga Bandung mungkin akan menunda jam pulangnya. Dengan demikian waktu yang dibutuhkan dari pergi hingga pulang akan semakin panjang. Hal itu tentunya akan menyita waktu beristirahat dan berkumpul bersama keluarga. Kurangnya waktu beristirahat dan berkumpul inilah yang kerap menghasilkan bentuk tekanan dalam psikologis seseorang dan keluarga. Tekanan psikis itulah yang dilihat sebagai stress.
Stress lainnya, tentu sangat berhubungan dengan jebakan macet di jalanan. Stress dalam kemacetan seringkali terjadi karena kelelahan fisik dan mental. Atas uraian di atas, wajar kiranya jika menggunakan sepeda adalah cara terbaik untuk mengurangi stress. Deangn menggunakan sepeda bersama anggora Bike Bandung ini sekiranya bsia menjadi suatu alternatif bagi Anda. Bahkan, semakin banyak pengguna sepeda, semakin banyak juga pengurangan pengguna kendaraan bermotor.
Semakin berkurang penggunaan kendaraan bermotor, semakin berkurang juga potensi kemacetan di kota-kota. Semakin berkurang kemacetan di jalanan, semakin berkurang juga emisi atau polusi yang dihasilkan. Dan efek-efek positif lainnya.