Pameran seni lukis Closeness Distance, merupakan satu agenda seni yang diadakan di akhir Oktober hingga pertengahan November 2014. Pembukaannya telah dilakukan pada tanggal 31 oktober 2014 dan akan berakhir pada tanggal 16 November 2014.
Pemeran seni lukis ini adalah pameran tunggal dari Dadang MA yang dikuratori oleh Rizki A. Zaelani. Dalam pembukaannya kemarin, pameran ini dibuka langsung oleh Syakib Sungkar dengan Feri Curtis sebagai pembawa acara.
Dadang MA sendiri sebenarnya merupakan tokoh penting dalam seni lukis Bandung era 80’an. Meski pun demikian, namanya tak begitu menonjol. Kenyataan ini, kiranya sangat berkaitan dengan pertumbuhan generasi seniman Bandung 80’an yang memang belum nampak jelas dalam peta seni rupa Indonesia. Di era ini, seni lukis atau seni rupa, bisa diatakan berada di masa suram dan masa peralihan.
Colseness | Distance
Closeness | distance sebagai tema utama dalam pameran tunggal ini, sebenarnya lebih mengutamakan dua kecenderungan tematik yang serik diproduksi Dadang. Dua tema tersebut mencakup pemandangan baik dalam bentuk landscape mau pun seascape juga tema bunga.
Penggunaan tema atau judul dari pameran seni lukis Closeness Distance ini yang memberikan kesan bercabang atau bertolak belakang, sebenarnya merupakan representatif dari setiap karyanya. Karya bertema pemandangan misalnya, lebih menyiratkan suasana ‘jauh’, masa lalu, memoar atau kenangan tentang segala sesuatu yang pernah dirasakan atau tertangkap panca inderanya. Sementara tema bunga lebih menyiratkan kedekatan, kekinian dan segala macam persoalan yang bisa dirasakan saat ini.
Apa pun itu, pemaknaan di atas kiranya hanya pemaknaan subjektif yang bisa digunakan sebagai benang merah dari tema atau judul pameran yang diambil.
Tertarik untuk melihat atau membuktikan seperti apa kesan atau makna dari lukisan Dadang MA yang dipamerkan? Sebaiknya kunjungi segera Bale Tonggoh Selasar Sunaryo sebelum berakhir pada 16 november mendatang.
Diskusi
Selain menampilkan karya seni tunggal, pameran ini pun menggelar acara diskusi yang membicarakan tentang peran dan perkembangan kegiatan seni dan budaya di Indonesia. Diskusi pun, sedikit banyaknya berkaitan erat dengan pertumbuhan dan perkembangan seni lukis yang dianggap kritis di era 80’an.
Hal ini wajar, mengingat seniman yang terkait termasuk dalam tokoh seni lukis Bandung 80’an. Diskusi ini digelar pada hari Minggu, tanggal 2 November 2014 sebagai bagian utuh dari pameran seni lukis Closeness Distance yang diadakan di Bale Tonggoh, Selasar Sunaryo, Bandung.
