Banyak sekali cafe unik di Kota Bandung dengan berbagai konsep yang menjadi daya tariknya. Salah satunya adalah KOBOI Coffee & Distro yang berbasis komunitas. Keunikan cafe yang satu ini terlihat jelas dari desain interior dan eksteriornya. Memanfaatkan kayu-kayu bekas sebagai pelapis dinding dan furniture, KOBOI dinilai berhasil menempatkan diri sebagai salah satu cafe unik di kota Bandung.
Tak Perlu Mewah Untuk Memulai Usaha
Jika kebanyakan cafe memilih tempat usahanya di kawasan elit dengan konsep mewah, maka KOBOI lebih memilih tempat di satu lokasi yang bisa dimasuki semua kalangan. Tak perlu mewah untuk memulai usaha, sepertinya pernyataan itulah yang sengaja ditonjolkan.
Kesederhanaan, kiranya menjadi salah satu faktor yang menjadi pemikat cafe ini. Kesederhanaannya tidak hanya ditampilkan dari desain interior atau eksterior, tetapi juga terlihat dari penampilan para pengurusnya. Tak seperti cafe-cafe lain yang menekankan formalitas bagi pengurus, semisal pelayan berseragam. KOBOI tak pernah memusingkan hal tersebut.
Memasuki cafe unik di Kota Bandung, kita akan disajikan dengan suasana yang jauh berbeda dengan cafe-cafe lainnya. Pelayan atau pengurus berkaos adalah hal yang biasa di tempat ini. Ditambah dengan pengunjung yang juga tak terlalu mementingkan penampilan, membuat suasana kesederhanaan di cafe ini benar-benar terasa.
Seperti salah satu istilah yang ada dalam masyarakat Sunda “ngoboy”, tampil apa adanya atau bisa juga menjurus pada eksentrik, kiranya menjadi salah satu ciri khas yang menonjol di cafe unik ini. sebuah istilah yang justru menjadi salah satu faktor pemicu keakraban antara pengurus, pelayan dan pelanggan.
Karenanya, jangan heran saat memasuki cafe ini kita akan menemui percakapan-percakapan akrab antar meja. Seolah semua orang yang mengunjungi tempat ini telah saling mengenal dan membaur.
Hal tersebut bisa dikatakan benar, sebab cafe yang berbasis komunitas ini memang banyak dikunjungi oleh anggota komunitas, yaitu Oi. Oi sendiri merupakan organisasi masa yang dibentuk atas kesamaan minat terhadap lagu dan musik Iwan Fals. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya juga benar sebab banyak pengunjung dan pelanggan baru di luar komunitas yang benar-benar menikmati keakraban di tempat yang sederhana tersebut. Jalinan keakrban inilah yang kemudian menjadi salah satu keunikan cafe ini di banding cafe-cafe lainnya. Down to earth, mungkin itulah istilah asing yang sering dianggap keren untuk menyebut KOBOI sebagai cafe unik di Kota Bandung.
