Penikmat olahan bebek, mungkin akan mencari tempat makan bebek di Bandung. Terlepas di mana pun tempat dan lokasinya, kiranya menu olahan bebek akan menjadi daya tarik tersendiri. Di Bandung sendiri, tempat makan bebek sangatlah banyak, mulai dari warung tenda pinggir jalan hingga ke tempat makan berskala café dan resto.
Penikmat bebek kiranya mengerti jika bebek adalah makanan yang sedikit sulit dalam hal pengolahannya, meski disajikan sesederhana apa pun. Tekstur daging yang empuk serta citarasa yang melekat, semuanya bisa didapat karena cara pengolahan yang benar. Dengan kata lain, pengolahan yang tidak atau kurang benar biasanya akan membuat daging bebek terasa a lot dan berbau amis kendati menggunakan bumbu atau rempah yang banyak.
Mencari Tempat Makan Bebek di Bandung? Jangan Lewatkan Artikel Ini!
Seperti apa tempat makan bebek di Bandung yang banyak dikunjungi karena citarasanya? Mari simak ulasan berikut.
Bebek Boromeus
Mereka yang gemar atau pernah menyaksikan tayangan kuliner di televisi, mungkin kenal dengan Bebek Boromeus. Ya, tempat makan yang pada dasarnya merupakan warung tenda ini, memang pernah masuk dalam tayangan kuliner di televisi.
Dikatakan sebagai Bebek Boromeus, sangatlah wajar, mengingat lokasinya berhadapan langsung dengan Rumah Sakit Boromeus. Di lokasi yang sebenarnya banyak sekali berdiri café dan tempat makan berkelas ini, rupanya tak sedikit pun menyurutkan Bebek Boromeus untuk mendapatkan nama dan pelanggan. Tempat makan bebek di Bandung yang selalu penuh semenjak buka hingga tutup ini, menjadi bukti kuat bahwa persaingan sehat tidak selalu ditunjukkan dengan kepemilikan tempat yang berkesan mewah dan berkelas.
Bayangkan, sebuah warung tenda di pinggir jalan ini, selalu sesak oleh pelanggan bermobil dan ekonomi menengah ke atas. Fakta yang bisa saja menunjukkan bahwa citarasa bebek di warung tenda ini memang berkelas.
Bebek Judes
Tempat yang mengusung tema modern dan Minimalis ini, berlokasi di jalan Cikutra nomor 189. Lokasinya termasuk dalam lkasi yang strategis, karena masih berada di pusat kota. Sajian interiornya yang berwarna-warni atau menggunakan warna mencolok, memang mengundang siapa pun untuk masuk ke tempat ini.
Entah apa filosofis yang diambil dari Judes sebagai penamaan tempat ini. Yang jelas, judes merupakan kata yang lebih merujuk pada wajah perempuan yang lebih bersinonim pada kata galak, dingin, cerewet dan seterusnya. makna yang merujuk pada sifat perempuan ini, diperkuat dengan menu spesial atau menu andalannya yang bernama Bebek Perawan.
Beragam olahan bebek yang bisa dinikmati di tempat makan bebek di Bandung ini antara lain, bebek gejrot, bebek goreng, bebek bakar, bebek sambal ijo dan bebek balado. Uniknya, meski pun tempat ini menggunakan nama Bebek sebagai penegas dalam menunya, namun di tempat ini ditemui juga menu lain di luar bebek semisal olahan ayam.
