Tempat makan Alas Daun di Bandung yang berada di Jalan Citarum No. 34, merupakan rumah makan Sunda yang unik. Keunikan yang ditonjolkan tempat ini justru cara lain dalam makan, yaitu sensasi makan tanpa piring.
Seperti namanya, sensasi makan yang dimaksud memang makan menggunakan alas daun. Makan seperti ini pada dasarnya adalah kebiasaan masyarakat Sunda tempo dulu saat makan bersama. Makan seperti ini, biasanya dilakukan dalam beragam acara semisal kerja bakti, selesai bercocok tanam atau panen atau hanya sekadar kumpul-kumpul. Ciri khas dari cara makan seperti ini biasanya menggunakan nasi liwet dan beragam menu sederhana yang mudah diolah.
Uniknya Tempat Makan Alas Daun di Bandung
Dilihat dari kacamata budaya, kegiatan seperti itu tentunya memiliki nilai kebersamaan atau solidaritas di samping juga menunjukkan bahwa masyarakat Sunda adalah masyarakat yang guyub atau senang berkumpul.
Terlepas seperti apa nilai yang bisa diambil, tak bisa dipungkiri jika tempat makan Alas Daun di Bandung memang mengadopsi konsep dari cara makan tempo dulu tersebut. Meski pun kesan individual masih sangat menonjol, semisal setiap pengunjung dalam satu meja memiliki alas daun sendiri. Dengan kata lain, alas daun hanya digunakan sebagai pengganti piring, tidak digunakan secara bersama-sama. Apa pun itu, keunikan ini tentunya harus diapresiasi. Sebab, selain mengangkat nilai budaya yang hampir luntur, dari segi usaha konsep makan beralaskan daun seperti ini sangatlah berani sekaligus rentan. Bagaimana pun tak semua orang bisa makan beralaskan daun.
Menu
Berbicara tempat makan atau rumah makan, tentu tak akan lepas dengan pembicaraan tentang menu. Sebagai rumah makan Khas Sunda, tentu saja menu utama yang ditawarkan di tempat ini adalah menu masakan Sunda.
Banyak sekali menu yang bisa dipesan dengan sistem parasmanan. Beberapa menu memang ada yang sudah matang dan bisa langsung disantap, namun tak sedikit juga menu yang harus dimatangkan atau dihangatkan kembali. Uniknya, menu masakan tersebut disajikan di atas penggorengan atau katel atau wajan kecil. Beberapa menu yang sering dipesan di tempat ini antara lain, pepes-pepesan, sambal goreng kentang, tempe goreng tepung, sate maranggi, ayam bakar, bandeng gebug atau bandeng pepes dan seterusnya.
Bagaimana, tertarik untuk menyicipi seperti apa makan di restoran besar namun beralaskan daun? Mari datang ke Bandung dan kunjungi langsung tempat makan alas daun di Bandung.