Berbicara tentang rumah makan favorit Bandung, tentu tak akan lepas kaitannya dengan pembicaraan tentang suasana, menu masakan atau harga dari menu yang ditawarkan. Dalam ranah wisata, rumah makan favorit tentu saja berkaitan dengan rumah makan yang paling banyak dikunjungi dan menjadi perbincangan hangat. Hal itu wajar, sebab rumah makan biasanya dijadikan tempat untuk beristirahat dan bersantai di samping juga sebagai tempat untuk mengisi energi.
Sedikit berbeda dari sudut pandang di atas, bagi anak muda rumah makan favorit justru berkaitan dengan rumah makan yang sengaja dikunjungi sebagai objek wisata. Rumah makan seperti ini, biasanya menawarkan kesederhanaan, namun memberikan beragam kesan.
Dengan kerangka seperti itu, pengertian rumah makan mungkin akan mengarah pada lokasi, bukan rumah makannya sendiri. Melalui pendekatan lokasi inilah Rumah Makan Favorit Bandung akan dibahas.
Rumah Makan Favorit Bandung, Tempat Gaul Anak Muda
Punclut
Siapa yang tak kenal dengan punclut? Kawasan di Bandung utara ini memang telah terkenal dari dulu sebagai tempat kuliner murah dan berkesan. Bisa dikatakan juga bahwa lokasi inilah yang mempelopori terbentuknya objek wisata kuliner di Bandung.
Lokasi ini memangterdiri dari warung-warung makan yang berderet dari kaki bukit punclut hingga ke puncak. Lokasi ini bisa diakses dari jalan Ciumbuleuit, Bandung, terus mengarah ke atas hingga bertemu RS. Dr. Salamun. Tepat di depan Rumah Sakit itu ada jalan turunan yang bisa juga dikatakan sebagai gerbang masuk. Hanya beberapa ratus meter dari turunan tersebut, jejeran rumah makan panggung yang terbuat dari bambu dan kayu pun terlihat. Jika jalan ini terus ditelusuri, kita bisa menembus ke berbagai lokasi wisata di Lembang.
Caringin Tilu
Caringin Tilu adalah bukit yang berada di wilayah Cimenyan, Kabupaten Bandung. Cara mudah mencapai tenmpat ini adalah melalui jalan Padasuka, Bandung. Di jalan ini terdapat objek wisata edukatif, yaitu Saung Angklung Mang Udjo.
Bagi mereka yang ingin mengunjungi Caringin Tilu, selusuri terus jalan ini hingga bertemu dengan deretan warung panggung yang terbuat dari bambu dan kayu. Tempat ini seringkali dikunjungi oleh para pemuda yang memang berniat untuk menyaksikan keindahan cekungan Bandung. Pemandangan Bandung akan semakin asyik jika terus menuju ke tempat paling atas. di tempat ini, ada satu cafe yang bernama Moko.
Dua lokasi di atas adalah lokasi Rumah Makan favorit Bandung yang saat ini banyak dikunjungi oleh para pemuda. Karena keindahan lokasi dan kenikmatan makan biasanya makin meningkat saat malam hari, kiranya wajar jika di malam hari tempat ini selalu penuh.