Warung Cepot atau beberepa menyebutnya Rumah Makan Cepot Bandung mungkin akan langsung mengingatkan pada tokoh wayang golek sunda, Cepot yang memiliki karakter lucu, sederhana dan merakyat. Dalam dunia wayang, karakter Cepot disebut juga sebagai punakawan yang menjembatani antara rakyat sebagai kelas bawah dengan para raja, ksatria atau resi sebagai golongan kelas atas. selain itu, cepot dan punakawan lainnya pun seringkali digunakan untuk mengilustrasikan keluarga yang harmonis.
Uraian di atas, kiranya bisa dianggap sebagai filosofis dari Rumah Makan Cepot Bandung. Tempat ini memang didesain sebagai rumah makan keluarga dengan tarif yang terjangkau. Dengan kata lain, rumah makan lekuarga ini, bisa dimasuki oleh semua golongan umur dan kelas ekonomi.
Kuliner Edukatif Rumah Makan Cepot Bandung
Penamaan Cepot sebagai tokoh wayang tersebut bukanlah tanpa alasan. Tempat makan ini seolah memang ingin menonjolkan wayang sebagai keunikannya. Bayangkan saja dari pintu masuk, kita akan menemukan patung cepot seetinggi 1,5 meter. Patung ini berada percis di depan kolam yang berisi banyak ikan berukuran besar.
Masuk ke dalam beberapa patung cepot berukuran lebih besar pun ikut menghiasi ruangan. Bukan hanya cepot, namun beragam tokoh wayang berjejer dengan sangat rapi. Menurut informasi, wayang yang dipamerkan di tempat ini terdiri dari 130 karakter yang diambil dari babad Ramayana dan Maha Bharata. Yang menarik, setiap wayang dilengkapi dengan keterangan yang menunjukkan atau menggambarkan seperti apa karakternya.
Memasuki tempat makan ini, kita serasa masuk ke dalam museum wayang yang tak lepas dari edukasi. Bisa juga dikatakan bahwa rumah makan cepot Bandung memberikan satu istilah baru dalam dunia kuliner, yaitu kuliner edukatif. Meski istilah tersebut sebenarnya hanya lontaran sepihak dari penulis.
Untuk mengetahui seperti apa keadaan di lokasi, silahkan kunjungi langsung Warung Cepot di Jalan Dr. Djoendjoenan No. 155, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Sebagai informasi tambahan, Warung Cepot bisa juga ditemui di Jalan Pasir Kaliki No. 96, Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
Menu
Jangan heran jika nama menu di tempat ini diikuti dengan istilah Sunda, pewayangan dan istilah lainnya yang kerap membuat dahi mengernyit atau mengundang gelak tawa. Semisal Tahu Korowot yang dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai menyomot sambil mencakar. Tahu ini tak lebih dari tahu isi yang dilengkapi dengan sambal asam manis. Isiannya berupa sayuran, jamur dan udang cincang. Atau menu lainnya seperti Gurame Menak, Ayam Puteri Kahyangan, Gule Kambing Edun, Sop Iga Raksasa dan sebagainya.
Itulah sekilas tentang Rumah Makan Cepot Bandung yang menyuguhkan suasana berbeda dalam konsep rumah makannya, semoga bermanfaat.
