Menikmati Santapan dan Eksotisme Alam di Rumah Makan Bandung Utara

27 Likes Comment
Rumah Makan Balibu Bandung

Satu keuntungan yang didapat dari usaha rumah makan Bandung Utara adalah potensi alamnya yang menawan. Potensi ini, tentu saja dibidik oleh banyak pengusaha di bidang pariwisata, termasuk di dalamnya rumah makan.

Dengan kata lain, menggeliatnya kegiatan wisata di Kota Bandung secara langsung berdampak juga pada menggeliatnya fasilitas-fasilitas kepariwisataan. Berkaitan dengan rumah makan Bandung Utara, hal tersebut berdampak juga pada perkembangan dan penyebaran usaha di wilayah ini.

Namun demikian, dari segi tata kota yang berkaitan dengan tata guna lahan, hal ini kerap menimbulkan pertentangan. Alasannya tak lain bahwa wilayah Bandung Utara merupakan wilayah resapan air yang menyokong ketersediaan air bagi Kota Bandung. beralih fungsinya lahan dengan berdirinya bangunan-bangunan, tentu saja akan berpengaruh langsung terhadap cadangan air di Kota Bandung. Di samping juga, potensi bencana yang mungkin saja terjadi semisal banjir dan longsor.

Terlepas dari beragam masalah di atas, bagaimana pun rumah makan di Bandung utara akan tetap menjadi primadona kunjungan wisata. Faktor penunjangnya sudah tentu keindahan panorama seperti yang telah diulas di atas. Satu tempat makan yang bisa dikunjungi sambil menikmati suasana alam di wilayah ini adalah Rumah Makan Sunda Balibu.

Menikmati Santapan dan Eksotisme Alam di Rumah Makan Bandung Utara

Rumah Makan Balibu

Salah satu rumah makan Bandung Utara yang terkenal adalah Rumah Makan Balibu. Bawah Lima Bulan, begitulah kepanjangan dari nama Rumah Makan Balibu yang berada di Jalan Raya Tangkuban Parahu nomor 423 A, Lembang Jawa Barat. Filosofis bawah lima bulan sendiri pada dasarnya merujuk pada semua menu masakah yang bahannya bisa diproduksi sebelum lima bulan. Semisal bahan dari nasi dan sayuran atau lalapan yang umumnya dipanen sebelum lima bulan (3-3,5 bulan).

Namun, pengertian yang lebih mencolok dan menjadi andalan di tempat ini mengacu pada sate kambing muda. Sate ini memang didapat dari kambing yang memiliki umur di bawah lima bulan. Hal itu dimaksudkan untuk mendapatkan tekstur yang empuk dan citarasa yang manis.

Di tempat ini, pengunjung bisa menikmati udara yang sejuk dalam bangunan-bangunan khas sunda yang materialnya lebih banyak menggunakan bambu. Ditambah dengan panorama gunung Tangkuban Parahu sebagai latar yang menawan, membuat kenikmatan makan semakin bertambah.

Perpaduan antara udara yang sejuk, cenderung dingin dan keindahan suasananya, wajar kiranya jika pengunjung akan menyantap makanan lebih banyak dari biasanya. Penasaran untuk menikmati makan dalam suasana tersebut? Datang dan buktikanlah sendiri dengan mengunjungi alamat rumah makan Bandung Utara tersebut.

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *