Mengenal alat musik tradisional sambil bermain adalah atraksi wisata di Bandung yang ditawarkan oleh Saung Angklung Udjo. Tempat yang berlokasi di Jalan Padasuka 118, Bandung ini, memiliki suasana yang sejuk sebab lokasinya berada di bawah rerimbunan pohon besar dan pohon-pohon bambu.
Sesaat setelah memasuki gerbang, suasana tradisional yang terlihat seolah menunjukkan kontras tersendiri dengan suasana modern yang ada di luar. Betapa tidak, bangunan dan aula di tempat ini memang berbeda dengan bangunan di tempat lain, baik dilihat dari bentuknya mau pun dari bentuk bangunannya.
Terlepas dari bentuk dan bahan bangunannya, tempat ini akan akan memberi kesan lain terhadap pengunjung untuk lebih Mengenal alat musik tradisional sambil bermain atau sekadar menikmati pertunjukan. Apa saja yang disajikan oleh tempat ini? Mari kita simak beberapa ulasannya.
Mengenal Alat Musik Tradisional Sambil Bermain
Pertunjukkan Angklung
Mendengar istilah pertunjukkan angklung yang kenyataannya adalah seni tradisional, kerangka berpikir kita mungkin akan mengarah pada pertunjukkan kuno dengan aturan-aturan baku yang membosankan. Pemikiran tersebut sangatlah keliru, sebab yang disajikan di tempat ini jauh dari pemikiran awam yang mengidentikkan seni tradisional sebagai tradisi yang harus mengikuti pakem-pakem tertentu.
Pertunjukkan yang dimaksud memang hanya permainan musik dan lagu dengan iringan angklung sebagai alat musik tradisional. Satu hal yang unik adalah, penonton yang berjumlah ratusan ternyata bisa ikut bermain, artinya pertunjukkan ini bersifat interaktif.
Wujud interaktif dari pertunjukan ini, tidak seperti seni pertunjukkan rakyat lainnya, di mana penonton bisa meminta jenis lagu apa yang ingin dimainkan atau penonton bertanya dan meminta sesuatu pada pemain atau sebaliknya. Namun, penonton secara serempak ikut memainkan alat musik angklung yang telah diberikan sesuai dengan arahan pembawa acara.
Teknisnya adalah, setiap penonton dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan tempat duduknya. Setiap orang dalam kelompok tersebut kemudian menggoyangkan angklung yang dipegangnya. Angklung yang dipegang dalam satu kelompok memiliki nada yang sama.
Sehingga saat pemimpin atau pembawa acara menunjuk satu kelompok dan diteruskan pada kelompok lainnya, angklung yang dimainkan akan membentuk nada dalam lagu-lagu tertentu. Di sinilah sebenarnya letak permainan yang dimaksud. Permainan yang akan membuat pengunjung terpukau dan terheran-heran, bahwa alat musik angklung akan lebih harmonis saat dimainkan secara komunal.
Selain mengenal alat musik tradisional sambil bermain di atas, masih banyak lagi bentuk permainan lain semisal pertunjukan wayang golek, helaran, pertunjukan tari topeng Cirebon, pertunjukan calung dan arumba hingga menari bersama yang biasanya digunakan sebagai acara penutup. Tertarik dengan acara tersebut? Mari datang ke Bandung dan kunjungi Saung Angklung Ujo.
