Komunitas sepeda onthell di Bandung, sama halnya dengan komunitas serupa di kota atau wilayah lain di Indonesia, umumnya terbentuk akibat kecintaan mereka terhadap sepedah onthell. Seperti diketahui bahwa sepeda onthell hadir di Indonesia di masa penjajahan dulu. Awal kehadirannya mungkin hanya digunakan oleh kalangan kelas atas dan kaum priyayi atau bangsawan. Hingga masuknya kendaraan bermotor, nilai lux dari sepeda ini mulai berkurang. Banyak petani atau rakyat menengah ke bawah yang menggunakan sepeda ini sebagai sarana transportasi, terutama pengangkutan hasil tani.
Uniknya Komunitas Sepeda Onthell di Bandung
Di luar sejarah penggunaan atau pemanfaatannya tersebut, sepeda onthell saat ini banyak diminati sebagai barang koleksi. Artinya, barang yang pernah dianggap kuno ini mulai terangkat kembali sebagai barang yang memang memiliki kelas dan berharga tinggi. Uniknya, semakin tua dan semakin original sepeda ini semakin mahal juga harganya. Bahkan pecinta sepeda onthell tidak hanya berburu sepeda secara utuh, tetapi juga beragam onderdill dan peralatan pelengkapnya, muai dari sadel (jok), lampu dan dinamonya, stang hingga rem, semuanya memiliki nilai tinggi asalkan original.
Nilai Jual Komunitas Onthell
Bukan hanya, sepeda sebagai bahan koleksi yang memiliki nilai tinggi. Komunitas sepeda onthell di Bandung yang umumnya memiliki gaya busana yang unik karena kejadulannya, ternyata memiliki nilai tinggi jika dilihat dari beberapa sudut pandang. Penampilan dengan kesan jadul yang eksentrik tersebut, kerap mengundang para pecinta fotografi untuk memanfaatkan komunitas ini sebagai objek fotonya.
Beberapa juga memanfaatkan komunitas ini sebagai latar untuk prewedding. Artinya, kehadiran komunitas ini tentu menambah khazanah baru dalam dunia fotografi. Karenanya, jika membutuhkan latar tempo dulu untuk kepentingan fotografi, komunitas ini tak akan pernah menolak. Tentunya dengan pemberitahuan sebelumnya.
Di mana Bisa Menemui Komunitas Ini?
Menemui komunitas ini sangatlah mudah, kasarnya, di mana ada keramaian di situlah komunitas ini bisa ditemukan. Sebagai informasi, keramaian di kota Bandung biasanya terjadi saat malam hari selepas Isya. Pada saat seperti ini, beragam komunitas biasanya berkumpul sebagai tanda dari eksistensi mereka.
Namun, hari yang pastinya adalah malam minggu, minggu pagi juga hari-hari libur. Di hari-hari ini mereka biasanya berkumpul di beberapa pusat keramaian seperti Dago, Gasibu atau Gedung Sate, Braga hingga Alun-alun. Demikianlah berbagai segi pembahasan tentang uniknya komunitas sepeda onthell di Bandung, kendati masih banyak lagi keunikan lainnya yang belum terungkap.