Gedung Tua, Objek Wisata Sejarah di Bandung

25 Likes Comment
Gedung Landmark Braga

Objek wisata Sejarah di Bandung, bisa didapat dengan beragam cara. Yang paling banyak dilakukan adalah sekadar menikmati keindahan gedung-gedung tua yang masih berdiri, masih terawat bahkan masih berfungsi dengan baik.  Meski pun tak jarang pelaku wisata tak hanya menikmati, tetapi juga memasuki gedung tersebut untuk merasakan suasana hingga menggali informasi kesesejarahan yang ada di gedung tersebut.

Bandung memang terkenal dengan gedung-gedung tua peninggalan Kolonial Belanda, bahkan Gedung Sate yang menjadi Ikon Bandung dan kantor Gubernur Jawa Barat itu sendiri, berdasarkan catatan sejarah berdiri di awal pembangunan kota Bandung. Karenanya wajar jika gedung megah ini seringkali dijadikan referensi untuk merefleksikan sejarah Bandung di Masa lalu. Selain Gedung Sate, berikut adalah beberapa gedung tua yang sering dijadikan objek wisata sejarah di Bandung.

Gedung Tua, Objek Wisata Sejarah di Bandung

Gedung Merdeka

Gedung yang berada di Jalan Asia-Afrika ini, memiliki nilai sejarah yang penting bukan hanya untuk Bandung, tetapi juga untuk negara Indonesia dan negara-negara lain di Kawasan Asia-Afrika. Hal itu wajar, sebab gedung ini adalah saksi sejarah kebangkitan Bangsa-Bangsa Asia-Afrika yang tergabung dalam Konfrensi Asia Afrika (KAA).

Lokasi gedung ini hanya beberapa puluh meter dari lapangan Alun-Alun Kota Bandung. Artinya gedung ini benar-benar berada di pusat kota, sehingga tak terlalu sulit untuk mencari dan mencapai gedung ini. Di seberang jalan ke arah timur dari gedung ini, terdapat juga hotel bersejarah di Bandung. Bisa dikatakan sebagai hotel pertama dan hotel bertaraf internasional pertama di Bandung, Hotel Savoy Homan.

Hotel ini beseberangan langsung dengan ujung jalan Braga yang terkenal sebagai jalan kelas elit yang pertama di Bandung. Penyebutan elit bagi jalanan ini bukanlah tanpa alasan, lewat sejarah pendiriannya, jalan ini memang diperuntukkan bagi aktivitas komersial warga kelas atas di zamannya. Begitu pun dengan Jalan Braga, masih banyak gedung-gedung tua yang masih berfungsi dengan baik. Terutama deretan pertokoan yang tertata dengan rapi.

Gedung  Sate

Ikon kota Bandung ini, berada di Jalan Diponegoro, berseberangan langsung dengan Lapangan Gasibu di jalan Sentot Alibasah sebagai satu-satunya jalan raya yang bisa disebut sebagai jalan terpendek di kota Bandung.

Dalam sejarah pembuatannya, Gedung Sate memang sengaja dihadapkan langsung ke Gunung Tangkuban Parahu sebagai panorama terindah di masanya. Di samping kanan gedung terdapat Taman Cilaki yang kini berganti nama menjadi Taman Lansia. Di sepanjang jalan Diponegoro, terdapat juga gedung-gedung bersejarah lainnya yang dibangun setelah Gedung Sate, antara lain Museum Geologi dan Gedung Dwi Warna.

Selain gedung-gedung yang disebutkan di atas, sebenarnya masih banyak lagi gedung lain yang dijadikan objek wisata sejarah di Bandung. Termasuk perumahan tua, sekolah-sekolah tua, gereja tua, mesjid Agung dan sebagainya.

You might like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *