Komunitas Food Not Bomb (FNB) merupakan salah satu komunitas unik di Bandung. Komunitas ini banyak terinspirasi gerakan anti nuklir di negara-negara barat pada era 1980-an. Inti gerakan FNB adalah mengolah bahan makanan yang dianggap tidak layak dijual lagi di supermarket dan membaginya secara gratis kepada siapapun yang ingin mencobanya. FNB berusaha untuk memperoleh bahan, mendistribusikan makanan dan melayani bagi siapapun di tempat tertentu.
Berbagi Makan dengan Sesama bersama Komunitas Food Not Bomb
FNB sudah berdiri sejak tahun 2004. Mereka menyediakan dan mengolah makanan bersama. Makanan yang mereka olah biasanya didistribusikan di ruang publik yang telah dipersiapkan. Siapapun terbuka untuk mencoba makanan yang disediakan oleh FNB. Banyak masyarakat kurang mampu yang menikmati makanan gratis yang dibuat oleh FNB. Prinsip gerakan FNB adalah menghidupi sesama dan bukan malah mematikannya.
Komunitas Food Not Bomb mengadakan pembagian makanan gratis ini secara berkala. Mereka membagi tempat untuk pembagian beserta jumlah sukarelawan dan makanan. Kita bisa juga ikut menjadi sukarelawan di komunitas ini. Bahan makanan untuk kegiatan ini diambil dari supermarket yang bersedia menjadikan rekanan.
Ada beberapa bahan makanan yang sudah dianggap tidak layak dijual namun masih sangat layak untuk dikonsumsi. Bahan makanan inilah yang diolah dan dijadikan makanan. Bahan makanan yang sering digunakan adalah sayuran, karena relatif lebih cepat untuk dianggap tidak layak, namun masih bisa diolah untuk dijadikan makanan yang layak konsumsi. Dalam satu minggu, FNB bahkan bisa menampung sekitar 50 kg sayuran dari supermarket yang menjadi mitra kegiatan.
Selain sayuran, Komunitas Food Not Bomb juga menampung bahan makanan lain, termasuk daging. Hal ini sebenarnya tidak dilakukan oleh organisasi yang mereka adopsi dari Eropa sana. Organisasi di Eropa yang bergerak mirip FNB biasanya hanya memakai bahan sayuran dan memakai pola vegetarian dalam setiap masakannya.
Namun ada kalanya pasokan sayuran dari supermarket juga tidak banyak. Jika demikian, maka FNB akan mengakali menu masakan dengan bahan yang ada. Salah satu menu yang disajikan jika kekurangan bahan sayuran adalah nasi goreng. Berbagi makan dengan sesama memang tidak harus selalu mahal dan mewah.
FNB berusaha berbagi makan dengan sesama sesuai kemampuan organisasi itu. Komunitas Food Not Bomb memang tidak didukung NGO tertentu. Mereka banyak bergerak dengan inisiatif sendiri karena memang masih jarang pihak di Indonesia yang peduli dengan pendistribusian makanan.
