Taman Cibeunying merupakan salah satu paru-paru kota Bandung. Taman ini sudah ada sejak zaman Belanda dan dinamakan Tjibeunjing Plantsien. Taman ini berada di jalur Jalan Cibeunying Utara dan Selatan. Taman ini banyak mengalami perubahan sejak pembuatannya dari zaman pemerintahan Belanda.
Yuk Kunjungi Taman Cibeunying, Penyejuk Kota Bandung dan Tempat Tanaman Hias
Taman ini pada awalnya sebenarnya lebih berfungsi sebagai hutan kota. Waktu itu taman ini merupakan bagian dari jalur hijau yang ada di antara Taman Cilaki dan Taman bengawan. Sepanjang Taman Cilaki sampai Taman Bengawan sengaja dipakai untuk jalur hijau selama zaman pemerintahan Belanda. Ruang hijau memang diperlukan di tengah perkembangan pesat kota Bandung. Pemerintah Belanda sebenarnya sudah menyadari hal ini sejak lama, namun sering dilupakan oleh pemerintah Indonesia umumnya setelah era kemerdekaan.
Jalur ini pada awalnya sambung-menyambung menjadi rangkaian taman. Namun adanya perkembangan dan pembangunan membuat jalur ini terpotong. Banyak bangunan yang tumbuh di antara hutan kota ini. Beberapa tempat menjadi SPBU atau pasar. Taman Cibeunying pada tahun 1980-an dijadikan bursa tanaman hias oleh Ateng Wahyudi, Walikota Bandung saat itu. Kios-kios tanaman menggantikan rimbunya pepohonan di jalur hijau ini.
Taman ini diresmikan pada tahun 1986 dan dinamakan Taman PKK Cibeunying. Tanaman yang bewarna-warni terlihat menempai beberapa sudut dari taman ini. Sebelum menjadi tempat pedagang tanaman hias, lahan hijau ini ditumbuhi pepohonan yang tidak teratur. Walikota waktu itu ingin membuat jalur hijau yang teratur.
Karena itu, pedagang tanaman hias diperbolehkan berjualan di tempat ini. Pedagang tanaman hias ini merupakan pindahan dari lokasi sebelumnya di Jalan Seram. Walau awalnya tidak antusias, namun makin banyak pedagan tanaman hias yang pindah ke Taman Cibeunying. Saat ini sudah ada sekitar 45 pedagang tanaman hias di taman ini. Berbagai pedagang ini menjual macam-macam tanaman hias yang menarik.
Pedagang tanaman hias ini tidak dikenai biaya sewa namun perlu membayar biaya retribusi. Syarat lainnya adalah harus merawat tanaman yang ada di antara Taman Cilaki sampai Taman Bengawan. Hal ini dimaksudkan agar pedagang juga peduli dengan sekitar sehingga Taman Cibeunying tetap asri, teratur, dan indah. Kita bisa berbelanja tanaman hias yang menarik sambil menikmati asrinya taman kota. Saat petang hari menjelang, maka keramaian pedagang tanaman hias akan berganti dengan tenda makanan.