Museum Benteng Heritage Tangerang adalah sebuah tempat yang menyajikan gambaran tentang kehidupan di Pasar Lama pada masa lalu, serta memperlihatkan perkembangan peradaban Tionghoa pada waktu itu.
Museum Benteng Heritage terletak di tengah-tengah Pasar Lama Tangerang, menjadi bukti bisu tentang kehidupan masyarakat di masa lalu, terutama bagi mereka yang menetap di sekitar kawasan Pasar Lama.
Saat ini, Pasar Lama tidak hanya berfungsi sebagai pasar tradisional, tetapi juga telah berkembang menjadi pusat kuliner yang ramai, terutama pada malam hari.
Pada malam hari, kawasan ini dipenuhi oleh pedagang yang menawarkan berbagai makanan dan minuman, menciptakan suasana yang selalu ramai dengan pengunjung.
Museum Benteng Heritage bisa menjadi pilihan destinasi wisata sejarah saat berada di Kota Tangerang, berikut adalah beberapa informasi penting mengenai tempat ini.
Alamat dan Lokasi Museum Benteng Heritage Tangerang
Museum Benteng Heritage terletak di pusat Kota Tangerang, tepatnya di Jalan Cilame No. 20, Pasar Lama, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten.
Museum Benteng Heritage mudah dijangkau dengan berbagai jenis kendaraan berkat lokasinya yang strategis di pusat kota. Pengunjung dapat menggunakan sepeda motor, mobil, atau angkutan umum.
Bagi yang datang dari luar Tangerang, museum ini juga dekat dengan Stasiun Kereta Api Tangerang. Cukup naik kereta api dan turun di stasiun tersebut, lalu lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju kawasan Pasar Lama.
Jika membawa kendaraan pribadi, arahkan saja ke Pasar Lama dan parkir di tempat yang tersedia. Setelah itu, hanya perlu berjalan beberapa langkah menuju Museum Benteng Heritage Tangerang.
Jam Buka dan Tiket Masuk
Museum Benteng Heritage buka setiap hari dari Selasa hingga Minggu, dengan jam operasional mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB. Untuk tiket masuk, pengunjung umum dikenakan biaya sebesar Rp 30.000,- per orang, sementara pelajar hanya perlu membayar Rp 20.000,- per orang.
Daya Tarik
Tangerang memang terkenal dengan banyak bangunan bersejarah bernuansa Tionghoa, namun Museum Benteng Heritage dikenal sebagai salah satu yang paling tua. Selain itu, museum ini memiliki berbagai daya tarik lainnya, di antaranya:
1. Bangunan Tua yang Masih Kokoh
Meskipun diperkirakan telah berdiri sejak abad ke-17, bangunan ini masih tampak sangat kokoh dan tangguh. Setiap sudutnya menggambarkan nuansa khas Tionghoa yang kental.
Lantai yang digunakan di bangunan ini merupakan lantai terakota asli dari abad ke-17, yang dibawa langsung dari Tiongkok. Lantai terakota tersebut terbuat dari tanah liat merah yang dibakar pada suhu sekitar 1000 derajat Celcius.
Untuk tiang penyangga bangunan, digunakan Kayu Ulin, atau yang dikenal juga sebagai Kayu Besi, yang berasal dari Kalimantan. Kayu Ulin memiliki sifat yang semakin lama semakin kuat dan tahan lama.
Bagian pintu, jendela, serta ukiran-ukiran yang ada masih dipertahankan dengan keaslian dari abad ke-17. Setiap sudut bangunan ini menyimpan kisah sejarah peradaban Tionghoa yang ada di Kota Tangerang.
2. Koleksi Barang Antik
Daya tarik lain yang ditawarkan oleh Museum Benteng Heritage adalah koleksi unik dan antik yang dimilikinya. Beberapa koleksi menarik yang dapat ditemukan di museum ini antara lain Timbangan Opium, botol kecap dengan label legendaris, serta berbagai artefak seperti kerang, keramik, gigi, dan paku handmade yang terbuat dari besi atau timah.
Selain itu, terdapat juga karya sastra, aksesori wanita Tionghoa kuno, alat elektronik tua, serta permainan khas Tionghoa, yakni Mahyong. Tak kalah menarik, museum ini juga menyimpan relief asli abad ke-17 yang terletak di bagian atas ruangan.
Itulah informasi mengenai Museum Benteng Heritage Tangerang. Dengan segala keunikannya, tempat ini bisa menjadi pilihan destinasi wisata sejarah saat berada di Kota Tangerang, Banten.