Suaka Elang Loji merupakan destinasi alam yang berlokasi di Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Terletak di dalam wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), tempat ini menyuguhkan keindahan alam serta pengetahuan menarik bagi pengunjungnya.
Perlu diketahui juga bahwa tempat wisata ini bertujuan untuk melindungi, merawat, dan mengembalikan burung elang yang disita atau diserahkan oleh masyarakat. Untuk menyimak lebih lanjut, maka bisa simak selengkapnya dibawah ini:
Harga Tiket Masuk, Lokasi dan Jam Buka Suaka Elang Loji
Hadir ke kawasan Loji Suaka Elang Bogor ini, tarif masuknya lumayan terjangkau, sebanding dengan pengalaman yang bakal kamu dapatkan di destinasi wisata ini. Berikut adalah harga tiket masuknya:
- Tiket Masuk: Rp 20.000 per orang
- Parkir Motor: Rp 30.000 per unit
- Parkir Mobil: Rp 60.000 per unit
Loji Suaka Elang Bogor buka setiap hari dari Senin hingga Minggu. Sebaiknya, kalau mau berkunjung, lebih baik datang pagi-pagi. Jangan sampai malam karena jalur trekking tidak diterangi.
Lokasinya terletak di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, khususnya di Kampung Loji, Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Bogor, Jawa Barat.
Kalau naik kendaraan pribadi, rutenya menuju Loji Suaka Elang Bogor begini: arahkan kendaraanmu ke Argowisata Warso Farm, lalu menuju Batu Tulis. Nanti, kamu akan sampai di pertigaan dengan jembatan besar di sebelah kiri jalan. Terus saja melewati jembatan itu sampai ketemu petunjuk arah ke Loji Suaka.
Daya Tarik Suaka Elang Loji
Ketika pengunjung berkunjung ke suaka elang loji ini, maka terdapat beberapa daya tarik yang dapat dinikmati. Daya tarik tersebut diantaranya:
1. Kandang Elang
Dalam kompleks rekreasi ini terdapat kandang yang dihuni oleh rajawali, burung-burung tersebut diperoleh dari hasil tangkapan atau sumbangan masyarakat.
Sendiri, Pusat Konservasi Rajawali memiliki tiga sarang rajawali, yaitu Sarang Transit, Sarang Rehabilitasi, dan Sarang Pameran. Namun bagi umum hanya diperbolehkan mendekati Sarang Pameran saja. Karena Sarang Transit dan Sarang Rehabilitasi hanya digunakan untuk penelitian atau keperluan serupa. Sarang Pameran atau Tempat Perlindungan merupakan tempat tinggal bagi rajawali-rajawali yang sudah tidak mungkin dilepaskan ke alam liar lagi, karena sudah tua atau mengalami cacat permanen.
Pengunjung dapat mengamati langsung Burung Rajawali beserta kehidupannya yang penuh warna, bukan hanya itu mereka juga dapat menyaksikan proses pemulihan yang dilakukan oleh petugas terhadap burung rajawali.
2. Keindahan Hutan Pinus
Selain burung Elang, Hutan Pinus juga menjadi salah satu magnet bagi para pengunjung yang berkunjung ke kompleks rekreasi ini. Barisan pohon pinus yang tertata rapi menambah pesona alam kawasan ini menjadi begitu memesona. Sambil menikmati panorama alam yang memesona, pengunjung juga dapat menikmati hembusan udara yang segar dan menyegarkan, bayangan pohon-pohon yang rindang sedikit meredupkan kehadiran sinar matahari.
3. Jembatang Gantung
Jika pengunjung sering melihat di berbagai platform media sosial mengenai Pusat Konservasi Rajawali, pasti pengunjung akan menemukan sebuah jembatan terapung yang memukau. Jembatan ini berdiri di atas dasar kayu dan dihiasi dengan jaring-jaring di sisinya.
Tetapi, saat melintasi jembatan ini pengunjung harus sangat berhati-hati, karena beberapa bagian dari jembatan telah mulai rusak. Dan jembatan ini juga hanya diperuntukkan bagi 4 orang yang melewatinya.
4. Mengunjungi Curug Cibadak
Tidak hanya menjelajahi jembatan atau menikmati keindahan hutan pinus saja. Pengunjung juga dapat bermain air dengan cara mengunjungi air terjun yang masih sangat alami yaitu Curug Cibadak. Perjalanan menuju Curug Cibadak dari area perkemahan tidaklah mudah, dengan medan yang terus naik dan beralaskan tanah serta batu-batuan.
Pengunjung akan menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk mencapai tujuan, namun hal tersebut tergantung pada kecepatan saat mendaki.
Namun semua kelelahan dan kepenatan selama perjalanan akan langsung terbayar dengan keindahan air terjun yang masih begitu alami dan menyegarkan. Air yang mengalir di sini begitu jernih dan menyegarkan, mengalir di antara batu-batu yang besar dan kokoh.
Karena Curug Cibadak memiliki ketinggian sekitar 30 hingga 40 meter, kolam di sekitarnya cukup dalam, jadi Pengunjung harus berhati-hati jika ingin berenang di sini. Jangan lupa membawa bekal makanan dan minuman jika ingin mengunjungi Curug Cibadak, karena di kawasan ini tidak ada warung makan di sepanjang perjalanan atau di area air terjunnya.
5. Camping Ground
Pusat Konservasi Elang Loji Bogor selalu ramai dikunjungi oleh para pecinta alam yang ingin menikmati keindahan malam dengan mendirikan tenda. Selalu dipadati pengunjung terutama saat akhir pekan atau libur nasional, berasal dari berbagai kalangan entah itu kelompok organisasi maupun individu.
Luasnya area dan suasana alam yang memikat menjadikan Pusat Konservasi Rajawali Bogor ini memiliki daya tarik tersendiri dari area perkemahan. Kawasan perkemahan itu dikelilingi oleh hutan pinus yang teratur dan indah.
Pengguna juga dapat menggantungkan hammock di antara dua pohon pinus yang berdekatan. Bersantai sejenak di atas ayunan sambil menikmati keindahan pohon pinus merupakan salah satu cara yang tepat untuk menghilangkan penat.
Itulah penjelasan sekilas mengenai Suaka Elang Loji. Bagi yang ingin bermalam atau ingin berkegiatan camp bareng teman maka tempat ini sangat cocok untuk digunakan. Perlu diingat juga ini merupakan hutan yang asri, maka selalu berhati hati.