Peninggalan budaya di Museum Sri Baduga, jumlahnya cukup banyak. Di sini pengunjung akan memperoleh informasi lengkap perjalanan budaya yang terjadi di jawa barat lebih terkhusus tanah sunda. Sebagaimana kerajaan di pulau jawa lainnya, banyak kebudayaan bernilai tinggi diwariskan turun temurun.
Apa Saja Sih Peninggalan Budaya Di Museum Sri Baduga?
Museum Sri Baduga
Apabila anda seorang yang menyenangi bidang sejarah, budaya dan arkeologi, maka Museum Sri bBaduga cocok untuk dikunjungi. Museum yang berada di Jl. B.K.R. No. 185, Bandung ini menawarkan beragam koleksi yang menarik. Bukan hanya untuk dilihat namun juga dipelajari. Pemberian nama museum ini berdasarkan gelar salah seorang raja Pajajaran yang tertulis pada Prasasti Batutulis.
Peninggalan budaya di Museum Sri Baduga sangat banyak. Sejak berdirinya hingga tahun 2005, telah terdapat 5893 koleksi benda. Benda tersebut terdiri atas:
1. Koleksi Geologika / Geografika. Memuat semua hal yang berkaitan dengan batuan, mineral, fosil dan benda bentukan alam lainnya.
2. Koleksi Biologika. Memuat semua barang yang dijadikan objek penelitian disiplin ilmu biologi, seperti tengkorak, rangka manusia tumbuhan dan hewan baik berupa fosil maupun bukan.
3. Koleksi Etnografika. Memuat koleksi benda hasil budaya yang menggambar-kan identitas suatu etnis.
4. Koleksi Arkeologika. Memuat koleksi benda-benda peninggalan dari kurun waktu prasejarah sampai dengan masuknya pengaruh Barat.
5. Koleksi Historika. Memuat koleksi benda-benda peninggalan sejak masuknya pengaruh barat sampai sekarang. Koleksinya berupa hal yang berhubungan dengan suatu peristiwa (sejarah), berkaitan dengan organisasi masyarakat (negara, kelompok dan tokoh).
6. Koleksi Numismatika / Heraldika. Memuat koleksi mata uang atau alat tukar(token) yang syah dan tanda jasa, lambang, serta tanda pangkat resmi (cap/ stempel).
7. Koleksi Filologika. Memuat koleksi naskah kuno.
8. Koleksi Keramologika. Memuat koleksi barang-barang terutama pecah belah, yang terbuat dari tanah liat dibakar.
9. Koleksi Senirupa. Memuat koleksi lukisan dua dimensi dan tiga dimensi.
10. Koleksi Teknologika. Memuat koleksi teknologi tradisional hingga jaman modern sekarang.
Museum berkoleksi lengkap ini berdiri sejak tahun 1974, dengan memanfaatkan bangunan bekas Kawedanan Tegallega. Diresmikan pada tanggal 5 Juni 1980 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan waktu itu, Daoed Joesoef.
Untuk berkunjung ke museum ini dapat dilakukan setiap hari, Senin – Jumat, pukul 08.00 – 15.00 WIB dan Sabtu – Minggu, pukul 08.00 – 14.00. Alamat websitenya ada di www.sribadugamuseum.com. Pengelolaannya sampai saat ini diserahkan pada pemerintah provinsi Jawa Barat. Demikian artikel peninggalan budaya di Museum Sri Baduga. Semoga bermanfaat.