5 monumen bersejarah di Bandung, menggambarkan bahwa telah terjadi beragam peristiwa bersejarah di Kota Kembang ini. Monumen-monumen tersebut ada yang dipergunakan untuk mengingat pahlawan tertentu atau mengenai peristiwa penting lainnya. Adanya monumen bersejarah, membuat generasi saat ini memahami perjuangan untuk mendapatkan kemajuan di masa kini.
Cari Tahu 5 Monumen Bersejarah Di Bandung
Monumen Bersejarah di Bandung
Banyak monumen dibangun di Kota Bandung. Tentunya setiap monumen memiliki cerita dan sejarah sendiri. Ada cerita tentang kesuksesan pembangunan kota, pahlawan dan perjuangan. Semuanya dibangun dengan tujuan untuk memberikan kenangan baik, bagi generasi penerus bangsa. Kenangan baik, sudah tentu untuk memberikan semangat maju bagi generasi muda.
5 monumen bersejarah di Bandung, yang akan disebutkan lebih banyak berfungsi untuk mengingatkan pada sejarah. Artinya menceritakan mengenai pertempuran, pahlawan dan sejarah sesuatu. Berikut adalah monumen-monumen bersejarah tersebut:
1. Monumen Bandung Lautan Api
Pada saat terjadi Agresi Militer Belanda I, terjadi pembumihangusan Bandung Selatan yang dipimpin Mohammad Toha. Hal ini dilakukan agar wilayah tersebut tidak dikuasai Belanda. Monumen ini didirikan tepatnya pada daerah batas pembumihangusan tersebut. Monumen memliki tinggi 45 meter, dengan sisi sebanyak 9 bidang. Setiap tanggal 23 Maret, monumen ini menjadi pusat perhatian untuk mengenang peristiwa Bandung Lautan Api.
2. Monumen Pesawat Casa
Monumen ini dahulu merupakan monumen Husein Sastranegara. Meski meninggal dalam usia sangat muda yaitu 27 tahun, beliau adalah salah satu perintis TNI AU bersama dengan Agustinus Adisucipto, Halim Perdanakusuma, Abdurrahman Saleh dan Iswahyudi. Meski saat ini telah menjadi monumen pesawat casa, masih banyak orang mengenalnya sebagai monumen Husein Sastranegara. Patung Husein Sastranegara sendiri ada di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung.
3. Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (MPRJB)
Monumen ini dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat jawa barat, atas pengabdian terhadap nilai-nilai budaya dan sarana untuk mewariskan nilai perjuangan. Letaknya ada di sisi utara Gedung Sate dan membentuk sumbu garis lurus. Arsitek pembangunan monumen ini adalah Slamet Wirasonjaya dan perupa Sunaryo.
4. Monumen Otto Iskandar Dinata
Sudah jelas monumen ini dipergunakan untuk mengenang pahlawan Otto Iskandar Dinata. Salah satu cicit pahlawan besar ini, yang banyak dikenal publik adalah Nia Dinata. Wajah pahlawan Otto Iskandar Dinata, diabadikan dalam uang Rp 20.000.
5. Monumen Kereta Api
Monumen ini berupa replika lokomotif uap seri TC 1008. Dibangun untuk mengenang berdirinya stasiun Bandung yang dirancang oleh EH de Roo di tahun 1928. Perayaan tersebut dihadiri oleh penduduk lokal selama 2 hari penuh, dan diceritakan dalam surat kabar Belanda “Javabode”.
Masih banyak monumen yang ada di Kota Bandung. Jelasnya semua telah memiliki daya tarik tersendiri. Demikian artikel tentang 5 monumen bersejarah di Bandung.
