Berseni rupa lewat komunitas pensil kertas memang benar-benar dapat diwujudkan. Komunitas yang beranggotakan lebih dari 40 pemuda ini, memang sengaja mengkhususkan dirinya untuk seni rupa. Seni rupa secara manual atau dengan menggunakan software tertentu.
Berseni Rupa Lewat Komunitas Pensil Kertas Bandung
Komunitas Pensil Kertas
Komunitas ini berawal dari sekelompok siswa jurusan seni pada sebuah SMK di Bandung, yang tentunya memiliki hobi menggambar. Mereka meninginkan untuk menggambarkan atau merancang Kota Bandung di masa mendatang. Tanggal resmi berdirinya komunitas pensil kertas adalah, 13 Februari 2009.
Kegiatan rutin yang dilakukan komunitas ini adalah melakukan pameran pada acara CFD (Car Free Day) setiap hari minggu. Kegiatan yang dilakukan bukan hanya pameran, namun anggota komunitas menggambar sketsa bersama di sepanjang jalan trotoar Dago, tepatnya di depan Rumah Sakit Santo Borromeus mulai jam 6.00 pagi hingga 10.00 siang. Masyarakat yang tertarik juga diperbolehkan untuk turut menggambar sketsa, yang intinya adalah Bandung di masa mendatang.
Hasil gambar, akan langsung dipamerkan di tempat. Komunitas ini sudah mempersiapkan peralatan untuk menggambar, sehingga pengunjung yang ingin menuangkan idenya tidak perlu repot membawa sendiri peralatan gambar.Tidak jarang setelah melakukan pameran, karya mereka dibeli oleh pengunjung atau ada yang meminta untuk gambar sket wajah.
Anggota dalam komunitas ini tidak sekedar hanya bisa menggambar sketsa, namun ada pula yang ahli di bidang ilustrasi dan komik, karikatur, sampai seni melipat kertas. Kesemua hal yang masih bersinggungan dengan seni rupa tersebut, dibina dan dikembangkan dengan baik. Pembinaan mengenai seni rupa juga dilakukan secara rutin dalam komunitas ini. Maka berseni rupa lewat komunitas pensil kertas, bukan hanya omong kosong.
Basecamp komunitas ini terletak di daerah Kiaracondong. Anggota komunitas melakukan pertemuan setiap hari sabtu. Dalam pertemuan tersebut dibicarakan mengenai beragam teori dan perkembangan seni rupa. Selain berseni rupa dengan menggunakan media manual, komunitas ini juga memperlajari banyak hal tentang software yang berhubungan dengan seni rupa, seperti: Photoshop, Corel Draw dan Web Design.
Komunitas ini memang sangat mencintai seni rupa. Sehingga ke depannya mereka mencita-citakan Bandung menjadi kota desain. Rencana ke depan yang lebih bersifat teknis adalah melukis di tong-tong sampah, sehingga orang akan tertarik dan secara otomatis sadar untuk membuang sampah pada tempatnya. Untuk lebih banyak informasi mengenai komunitas pensil kertas dapat dilihat di www.pensilkertas.com. Demikian artikel tentang salah satu komunitas anak muda di bandung. Berseni rupa lewat komunitas pensil kertas, siapa takut?