Makanan dengan bahan dasar mi memang banyak berkembang. Tidak hanya itu, banyak daerah juga yang menawarkan menu makanan tersebut, seperti Aceh dan Jawa, tentunya dengan rasa yang khas. Namun untuk mencicipi makanan berbahan dasar mi, terutama mi tek tek bisa mencobanya di sekitar kawasan Binong. Binong sendiri merupakan kawasan yang berada di perempatan Gatot Subroto-Ibrahim Adjie. Mi tek tek di sekitar Binong ini banyak diburu oleh pecinta makanan.
Mi tek tek sendiri sebenarnya tidak ada bedanya dengan mi goreng atau mi kuah yang dijual banyak pedagang pinggir jalan. Namun mi tek tek memiliki perbedaan, yakni dari cara memasaknya. Pemasakan mi tek tek dilakukan dengan bara api dari arang, tidak dengan api kompor. Bara api dari arang ini diyakini akan memberikan rasa yang khas.
Di area Binong sendiri terdapat tiga buah pedagang yang menyajikan mi tek tek ini dengan rasa yang khas. Ingin tahu di mana saja mi tek tek di sekitar Binong? Mari kita simak ulasannya berikut ini.
1. Mi tek tek mang Ajang
Mi tek tek mang Ajang ini sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Bahkan sejak dahulu, rasanya masih tetap sama. Pun begitu dengan cara pemasakannya masih menggunakan bara api dengan arang.
Pedagang mi tek tek mang Ajang menggunakan ayam kampung pejantan. Tulangnya begitu keras, namun memiliki daging yang empuk. Satu porsi mi tek tek dijual dengan harga 25 ribu. Namun kita juga bisa menambah harganya dengan memberi tambahan daging ayamnya. Di sana dijual dua jenis menu mi tek tek, yang digoreng dan pakai kuah.
Lokasi mi tek tek mang Ajang ini berada di perempatan Binong, tepatnya di arah jalan yang mau ke Kiaracondong. Ketika sore tiba maka pedagang mi ini sudah banyak yang antri.
2. Mi tek tek mang Ade
Mi tek tek mang Ade tidak berbeda jauh dari mi tek tek mang Ajang. Sama-sama memiliki rasa yang asli, porsi banyak, ayam pejantan, dan yang pasti sudah menjadi legenda. Mang Ade menjajakan dagangannya dengan sebuah roda. Meskipun begitu, mi tek tek mang Ade sudah memiliki banyak penggemar.
Lokasi mi tek tek mang Ade ini berada di jalan Gatot Subroto, dengan arah mau ke Binong. Tepatnya sebelum menjelang perempatan Binong. Bukanya setiap sore dan tidak ada liburnya.
3. Mi tek tek depan bengkel ban
Mi tek tek yang satu ini mungkin tidak sama dengan dua mi tek sebelumnya. Bukan pedagang yang telah lama mangkal di area tersebut, juga tidak mempunyai tempat yang khusus. Hanya mi tek tek ini masih memiliki keunggulan dari rasanya.
Pedagang mi tek tek ini memakai tanggungan. Dengan begitu, porsi yang diberikannya pun tidak terlalu banyak seperti dua mi tek tek lainnya. Yang menjaga agar cita rasa mi tek teknya tetap terjaga adalah penggunaan bara api.
Lokasi mi tek tek ini berada di jalan Gatot Subroto, sebelum mi tek tek mang Ade. Tepatnya berada di depan toko ban di samping jalan Kebon Gedang. Pedagang mi tek tek ini buka setiap hari pada pukul 7 malam, menunggu toko tersebut tutup. Jangan heran jika melewat jalan tersebut, pedagang ini akan dipenuhi oleh pelanggannya. Satu porsinya dihargai dengan 10 ribu.
Itulah tiga referensi mi tek tek di sekitar Binong. Selamat mencicipi aroma lezatnya mi tek tek.