Tempat makan nongkrong di Bandung, bisa juga dikatakan sebagai tempat makan yang diselingi dengan kegiatan nongkrong. Konsep tempat seperti ini, umumnya digunakan oleh cafe-cafe yang melirik anak muda sebagai target market utamanya.
Pemilihan target market seperti ini tentu saja sangat beralasan, mengingat anak muda dengan sifatnya yang dinamis, selalu membutuhkan tempat yang representatif untuk bersosialisasi dan mengaktualisasikan dirinya. Sementara cafe yang menjamur sebagai tempat makan modern, merupakan fasilitas yang bukan hanya mampu mengakomodir kebutuhan anak muda tersebut. namun lebih dari itu, cafe sudah dianggap sebagai bagian dari gaya hidup.
Karenanya, wajar jika banyak cafe bandung yang berisi anak muda, kemudian dikategorikan sebagai tempat makan nongkrong di Bandung. Cafe atau tempat makan seperti ini umumnya memiliki tempat yang diddesain sedemikian rupa untuk kenyamanan pengunjungnya.
Kenyamanan seperti inilah yang membuat pengunjung betah berlama-lama, sekali pun menu-menu yang dipesannya telah habis. Lalu di mana saja tempat makan yang bisa digunakan sebagai tempat nongkrong?
1. Kongkow Cafe di jalan Taman Pramuka no 165. Lokasinya berada tepat di depan Taman Pramuka atau beberapa meter dari SMP/SMA kartika Candra. Dilihat dari lokasi, selain strategis, tempat ini terbilang nyaman dengan kesejukannya.
Karenanya, wajar jika di area depan cafe ini yang berupa teras digunakan juga sebagai area makan dan area nongkrong. Banyak fasilitas yang diberikan oleh cafe ini, semisal sofa yang nyaman dan empuk sebagai tempat duduk, permainan, wi-fi hingga big screen untuk acara noton bareng.
2. Ngopi Doeloe yang tersebar di beberapa tempat di Bandung. Pemuda atau pemudi mana yang tak kenal tempat ini, kiranya menjadi pernyataan yang layak diutarakan. Cafe ini, memang dikenal juga sebagai salah satu ‘cafe gaul’ di Bandung.
Tak bisa dipungkiri jika mayoritas pengunjung memanfaatkan cafe ini bukan hanya sebagai tempat makan. Namun, lebih pada acara nongkrong, sekadar menghabiskan waktu dengan ngobrol ngalor-ngidul. Karenanya, wajar jika banyak table di tempat ini yang diisi oleh sekelpmpok pemuda dalam waktu berjam-jam.
3. Bukit Cartil atau Caringin Tilu, adalah tempat makan alternatif yang lebih banyak digunakan pengunjungnya untuk acara nongkrong dan menikmati alam ketimbang menikmati sajian kuliner. Tempat yang berada di ketinggian Bandung ini, berdasarkan sejarahnya memang sengaja disediakan untuk menikmati alam atau pemandangan Bandung.
Saelain tiga tempat di atas, masih banyak lagi tempat makan nongkrong di Bandung yang wajib dikunjungi. Tertarik untik membuktikan seperti apa tempat makan di atas atau tempat lainnya?