Tempat makan menarik Bandung, sangatlah banyak dan tersebar hampir di semua wilayah. Kemenarikan tempat yang dimaksud, tentu saja berkaitan dengan keunikan yang dimilikinya. Sementara keunikan selalu didefinisikan sebagai sesuatu yang berbeda dengan lainnya. Dengan kata lain, tempat makan menarik akan selalu tampak berbeda sebagai ciri utama atau identitasnya.
Berdasarkan uraian di atas, sebenarnya hampir semua tempat makan masuk dalam kategori tempat makan menarik Bandung. Alasannya jelas, bahwa semua tempat makan selalu mengedepankan keunikan sebagai nilai jual atau keunggulan yang membedakan dengan tempat lainnya.
Meski demikian, kemenarikan tentu saja tidak hanya didapat dari keunikan, tetapi lebih pada sebesar apa keunikan tersebut menjadi daya tarik bagi pengunjungnya. Karena tak jarang, beberapa tempat makan unik di Bandung, justru terlihat kurang menarik. Lalu seperti apa tempat makan menarik yang bisa ditemui di Bandung? Berikut adalah tiga tempat makan yang bisa dijadikan referensi dan rekomendasi untuk dikunjungi.
1. Nasi Kalong. Siapa yang tak kenal tempat makan yang beroperasi tengah malam hingga dini hari ini? Tempat ini bukan hanya menarik dari penamaan dan jam operasionalnya saja. Kemenarikan pun hadir dari menu unggulannya, yaitu nasi hitam. Dari penamaan, nama kalong dan jam operasional sebenarnya memiliki korelasi yang tegas.
Siapa pun tahu bahwa kalong adalah binatang yang keluar malam, filosofi inilah yang kemudian digunakan sebagai penamaan. Di sisi lain, warga Bandung pun memiliki istilah lain untuk kegiatan dari orang-orang yang sering keluar atau keluyuran malam dengan sebutan ngalong. Dengan demikian, wajar kiranya jika tempat makan ini memiliki daya tarik meski dilihat dari penamaannya saja.
2. Perkedel Bondon, warga Bandung mungkin akan terasa risi atau tabu saat mendengar atau menguacapkan istilah bondon, terlebih saat istilah ini digunakan sebagai nama dari makanan. Sebagai informasi, bondon merupakan istilah Sunda yang digunakan untuk menyebut ‘perempuan nakal’ yang kerap keluar malam. Istilah seperti ini sebenarnya memiliki korelasi yang tegas dengan keberadaan dan jam operasional tempat makan ini.
Lokasinya berada di kawasan Stasiun Bandung yang di masa lalu (mungkin hingga kini) digunakan sebagai tempat mangkal ‘perempuan nakal’ atau perempuan panggilan saat malam hari. Sementara dilihat dari jam operasional, tempat makan ini mulai beroperasi saat tengah malam hingga dini hari.
3. Warung Misbar atau Gerimis Bubar, bukan berarti tempat makan ini menerapkan open air sebagai area makannya. Namun lebih pada filosofi misbar yang melekat pada bioskop-bioskop Bandung masa lalu. Karenanya wajar jika di tempat ini pengunjung bisa makan sambil menonton film-film bioskop misbar masa lalu.
Selain tiga tempat di atas, masih banyak lagi tempat makan menarik Bandung lainnya yang wajib dikunjungi.
